Menteri Edhy Prabowo Raih Gelar Doktor Ilmu Komunikasi dari Unpad

Rabu, 11 Maret 2020 16:19 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (tengah) didampingi Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji (kanan) dan Plt Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Nilanto Perbowo (kiri) memaparkan kronologis penangkapan kapal pencuri ikan berbendera Vietnam saat jumpa pers di Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Pontianak di Sungai Rengas, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Kamis , 9 Januari 2020. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo meraih gelar Doktor dari Universitas Padjadjaran.

“Hari ini kami nyatakan saudara lulus pada sidang Doktor dalam bidang Ilmu Komunikasi dengan yudisium pujian, atau Cum Laude. Sesuai dengan tradisi akademik, mulai hari ini berhak menggunakan gelar Doktor,” kata Rektor Universitas Padjadjaran, Rina Indiastuti yang memimpin sidang Promosi Doktor tersebut yang di gelar di kampus Universitas Padjadjaran, Bandung, Rabu, 11 Maret 2020.

Edhy membawa disertasi dengan judul "Komunikasi Persuasif Calon Legislatif dalam Kampanye Politik" pada Sidang Promosi Doktor yang digelar terbuka ini.

Rina mengatakan Edhy merupakan mahasiswa yang rajin. Sebab, ia jarang membolos. "Kemudian riset disertasi dengan sangat baik sehingga menghasilkan publikasi internasional,” kata dia.

Edhy melakukan penelitian di Daerah Pemilihan 1 Sumatera Selatan terkait keberhasilan dan kegagalan caleg dalam proses pemilihan calon legislatif dikaitkan dengan praktek money politic atau politik uang. “Politik uang sudah mengemuka telalu jauh. Bahkan setiap periode, jumlahnya selalu meningkat,” kata Edhy, Rabu, 11 Maret 2020.

Advertising
Advertising

Edhy mengatakan, tidak mudah menghilangkan politik uang. Namun, penelitiannya mendapati pengembangan komunikasi persuasif bisa menekan penggunaan politik uang.

“Saya enggak berani menghilangkan, karena enggak mudah. Kalau dilihat faktor psikologis, siapa yang tidak suka uang. Tapi saya akan membangun dan menggugah secara rasional dengan cara persuasif ini, bagaimana agar bisa terpilih tak menggunakan uang,” kata dia.

Edhy mengatakan, penelitiannya menemukan cara untuk meminimalisir pengeluaran. “Enggak usah takut bagi orang pintar di kampus, yang mungkin terbatas uangnya untuk turun, orang-orang idealis, orang yang ingin mengabdi pada masyarakat, ada cara-caranya. Ini salah satu temuan saya di Sumatera Selatan, di Dapil saya,” kata dia.

Berita terkait

Pendaftaran Seleksi Mandiri Unpad Dibuka Pekan Depan, Begini Rincian Biaya UKT dan Iuran Masuknya

15 jam lalu

Pendaftaran Seleksi Mandiri Unpad Dibuka Pekan Depan, Begini Rincian Biaya UKT dan Iuran Masuknya

Biaya UKT bagi mahasiswa baru hasil Seleksi Mandiri Unpad maksimal Rp 30 juta per semester. Iuran masuknya bisa mencapai Rp 195 juta.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

1 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

1 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Menteri Trenggono : Pengelolaan Sedimentasi untuk Kesejahteraan Masyarakat

1 hari lalu

Menteri Trenggono : Pengelolaan Sedimentasi untuk Kesejahteraan Masyarakat

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan bahwa pilot project inovasi pengembangan kawasan berbasis pemanfaatan sedimen memiliki dampak signifikan untuk kemakmuran/kesejahteraan masyarakat.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

1 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Greenpeace Apresiasi KKP Tangkap Kapal Transhipment dan Mendesak Usut Pemiliknya

1 hari lalu

Greenpeace Apresiasi KKP Tangkap Kapal Transhipment dan Mendesak Usut Pemiliknya

Greenpeace Indonesia mengapresiasi langkah KKP yang menangkap kapal ikan pelaku alih muatan (transhipment) di laut.

Baca Selengkapnya

Unpad Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3

2 hari lalu

Unpad Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3

Universitas Padjadjaran (Unpad) membuka pendaftaran Beasiswa Fast Track Magister Doktor 2024 untuk calon mahasiswa yang ingin melanjutkan S2 dan S3.

Baca Selengkapnya

KKP Galang Kolaborasi Internasional untuk Perluas Kawasan Konservasi Laut

3 hari lalu

KKP Galang Kolaborasi Internasional untuk Perluas Kawasan Konservasi Laut

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), menggalang dukungan internasional untuk mewujudkan perluasan kawasan konservasi laut seluas 97,5 juta hektare (ha) atau setera 30 persen luas laut perairan Indonesia pada tahun 2045.

Baca Selengkapnya

Demi Lobster Kawan Vietnam

6 hari lalu

Demi Lobster Kawan Vietnam

Pemerintah membuka kembali keran ekspor lobster dengan syarat para pengusaha membudidayakannya di sini atau di Vietnam-tujuan utama ekspor lobster.

Baca Selengkapnya

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

6 hari lalu

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

Ketua Umum PSI yang juga putra Jokowi, Kaesang Pangarep usulkan pemilu selanjutnya dengan sistem proporsional tertutup karena marak politik uang.

Baca Selengkapnya