Jokowi: Gejala Corona Mirip Flu, Hampir Semua Pasien Bisa Sembuh

Reporter

Dewi Nurita

Selasa, 3 Maret 2020 16:51 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa, 3 Maret 2020.TEMPO/Dewi Nurita

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali mengimbau agar masyarakat tidak panik berlebihan akibat masuknya virus Corona ke Indonesia, yang menyebabkan dua orang terkonfirmasi positif COVID-19. Jokowi berharap masyarakat waspada, namun tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa.

"Perlu saya sampaikan, gejala kasus COVID-19 ini mirip seperti flu dan faktanya sebagian besar pasien yang ada, baik di RRT, Wuhan, Jepang, Iran, Italia, hampir semuanya pasien dapat sembuh dan pulih kembali," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa, 3 Maret 2020.

"Jadi, kita tidak perlu terlalu ketakutan masalah ini, sembari kita tetap waspada dalam beraktivitas".

Jokowi meminta seluruh masyarakat optimistis bahwa masalah ini bisa ditangani. "Saya mengajak marilah kita berdoa agar dua saudara kita ini bisa pulih kembali. Mari kita sama-sama memberikan dukungan dan simpati kepada kedua pasien," ujarnya.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto mengatakan virus Corona memang sudah bermutasi dari waktu ke waktu dibandingkan dengan gelombang awal yang muncul dari Wuhan, Cina. Mutasi tersebut menyebabkan beberapa kasus positif COVID-19 menunjukkan gejala klinis yang ringan atau bahkan tidak menunjukkan gejala sama sekali alias asimptomatik.

"Jadi sekarang ini gejalanya makin ringan. Bahkan dalam beberapa kasus, tidak menunjukkan gejala. Kasus positif makin banyak, tapi tingkat kematiannya makin turun. Sekarang sudah di bawah 2 persen," ujar Yurianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada Senin, 2 Maret 2020.

Adapun kebanyakan gejala awal virus Corona sama dengan penyakit biasa, seperti batuk dan pilek. Untuk itu, Kementerian Kesehatan meminta masyarakat aktif memeriksakan diri ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat jika mengalami batuk dan pilek serta menjaga imunitas tubuh. "Kita baru mengenal virus ini dua bulan, dunia belum menemukan vaksinnya, tetapi daya tahan tubuh yang kuat bisa menangkalnya," kata dia.

Sementara ini, kata Yurianto, rumah sakit pun belum bisa mendeteksi virus Corona, spesimen harus diperiksa di badan penelitian dan pengembangan atau Balitbang Kemenkes sebelum akhirnya bisa diketahui terkonfirmasi positif corona. "Jadi untuk mengetahui pastinya harus dikirim ke Balitbang," ujarnya.

Berita terkait

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

8 menit lalu

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

Prabowo Subianto aktif membuka komunikasi dengan partai-partai yang sebelumnya berseberangan dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Penambahan Menteri di Kabinet Prabowo, Orang Toxic, hingga Parpol Baru

14 menit lalu

Jokowi soal Penambahan Menteri di Kabinet Prabowo, Orang Toxic, hingga Parpol Baru

Apa kata Jokowi mengenai wacana penambahan menteri di Kabinet Prabowo hingga partai baru setelah tidak dianggap PDIP.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

26 menit lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

1 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

10 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

10 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

10 jam lalu

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

Kementerian Kesehatan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS berbasis rumah sakit pendidikan gratis.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

12 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

13 jam lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

13 jam lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya