Politikus Demokrat Minta Pemerintah Lobi Penangguhan Umrah
Reporter
Musthofa Bisri (Kontributor)
Editor
Amirullah
Jumat, 28 Februari 2020 03:07 WIB
TEMPO.CO, Bangkalan - Anggota Komisi VIII DPR RI, Hasani Bin Zuber, meminta pemerintah Indonesia berupaya meyakinkan Arab Saudi bahwa nama Indonesia tak layak masuk dalam daftar negara yang terkena kebijakan penangguhan layanan umrah. Arab Saudi mengeluarkan kebijakan itu sebagai upaya mencegah kian meluasnya penyebaran virus corona.
Menurut Hasani, munculnya nama Indonesia dalam daftar negara terjangkit virus corona sangat merugikan, karena hingga kini tak ada kasus positif corona di Indonesia. "Jadi, tidak ada alasan melarang warga Indonesia masuk ke Arab Saudi untuk ibadah umrah," kata politikus Partai Demokrat itu, Kamis, 27 Februari 2020.
Dia pun mendesak pemerintah melakukan upaya terbaik atas penangguhan itu, sebab masyarakat sangat merasakan dampaknya. Hasani mengaku memahami alasan di balik kebijakan yang ditempuh Kerajaan Arab Saudi tersebut. Semua negara, kata dia, pasti ingin memastikan warganya tak terjangkit virus corona yang telah menewaskan lebih dari 2 ribu orang tersebut.
Guna meyakinkan Kerajaan Arab Saudi, Hasani menyarankan pemerintah menambah pemeriksaan khusus negatif corona untuk setiap jamaah yang akan berangkat umrah. "Jika setelah rangkaian pemeriksaan kesehatan ketat dan berlapis itu hasilnya negatif, mestinya diizinkan umrah," ujar dia.
Pelarangan umrah dilakukan Arab Saudi pada Kamis, 27 Februari 2020. Ini dilakukan sebagai antisipasi penyebaran virus corona yang awalnya mewabah di Cina.