Guru Digunduli, FSGI: Jangan Permalukan Seperti Kriminal Berat

Rabu, 26 Februari 2020 17:30 WIB

Tiga tersangka tragedi susur sungai di Sungai Sempor yang menewaskan 10 siswa SMPN 1 Turi. Mereka ditampilkan dalam konferensi pers di Polres Sleman, Selasa, 25 Februari 2020. TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) meminta polisi tidak berlebihan memperlakukan guru SMPN 1 Turi Sleman, Yogyakarta, yang menjadi tersangka kasus susur sungai. Wakil Sekretaris Jenderal FSGI, Satriawan Salim, menilai polisi tidak seharusnya menunjukkan tersangka secara berlebihan hingga digunduli dan digelandang.

"Sebab itu berpotensi akan menggiring opini masyarakat bahwa tersangka guru adalah pelaku kejahatan berat," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu, 26 Februari 2020.

FSGI, kata dia, mendukung proses hukum yang dilakukan polisi asal adil, transparan, akuntabel, proporsional, dan mengedepankan asas praduga tak bersalah. Karena itu, tindakan menggunduli tersangka dianggap berlebihan.

"Seharusnya pihak kepolisian memberikan perlindungan dalam bentuk menghormati dan menghargai tampilan tersangka di depan publik dengan tidak mempermalukan tampilannya dalam bentuk digunduli seperti pelaku kriminal berat," ucap dia.

Satriawan berujar guru dan pengurus Kwartir Pramuka yang terlibat adalah terduga penyebab musibah terseretnya siswa SMPN 1 Turi saat kegiatan susur sungai. Meski peristiwa itu menewaskan sejumlah siswa, Satriawan meminta para guru tidak disamakan dengan pelaku kriminal lainnya. "Seperti pembunuh, pemakai narkoba, atau begal," katanya.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Sekretaris Jenderal FSGI, Heru Purnomo, menilai perlakuan polisi bisa berdampak terhadap psikologis anak-anak muridnya dan keluarga guru. "Tersangka guru tersebut wajib dapat perlindungan secara hukum oleh organisasi profesi guru tempat guru bernaung sebagai anggota/pengurus, sesuai UU Guru dan Dosen," ucap dia.

Berita terkait

Usai Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Muncul Pro dan Kontra Study Tour, Pj Gubernur Jabar Sampai Keluarkan Surat Edaran

3 hari lalu

Usai Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Muncul Pro dan Kontra Study Tour, Pj Gubernur Jabar Sampai Keluarkan Surat Edaran

Pro dan kontra soal study tour langsung mengemuka usai kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang beberapa waktu lalu. Ini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Bilang Study Tour Perlu Tetap Ada, FSGI Singgung Pengawasan hingga Biaya Siluman

4 hari lalu

Bilang Study Tour Perlu Tetap Ada, FSGI Singgung Pengawasan hingga Biaya Siluman

Sekretaris Jenderal FSGI mengatakan study tour perlu tetap ada. Namun perlu pengawasan ketat, termasuk soal biaya.

Baca Selengkapnya

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

19 hari lalu

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

FSGI prihatin karena masih tingginya kasus-kasus kekerasan di satuan pendidikan dalam perayaan hardiknas 2024

Baca Selengkapnya

Pro-Kontra Pramuka Jadi Ekstrakurikuler Tak Wajib bagi Siswa di Sekolah

47 hari lalu

Pro-Kontra Pramuka Jadi Ekstrakurikuler Tak Wajib bagi Siswa di Sekolah

Mahfud Md mengaku, saat menjabat Menkopolhukam, dia mengusulkan agar posisi Pramuka di sekolah dikuatkan dan dinaikkan anggarannya.

Baca Selengkapnya

FSGI Dukung Kebijakan Pramuka Tidak Lagi Jadi Eksktrakurikuler Wajib di Sekolah

49 hari lalu

FSGI Dukung Kebijakan Pramuka Tidak Lagi Jadi Eksktrakurikuler Wajib di Sekolah

Sekretaris Jenderal FSGI mendukung kebijakan yang tidak lagi menjadikan Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis Bersumber dari Dana BOS, Tanggapan Kementerian Pendidikan hingga Organisasi Guru

6 Maret 2024

Makan Siang Gratis Bersumber dari Dana BOS, Tanggapan Kementerian Pendidikan hingga Organisasi Guru

FSGI menolak pendanaan makan siang gratis yang diusulkan menggunakan Dana BOS

Baca Selengkapnya

Kisruh Soal Program Makan Siang Gratis, Faisal Basri: Perencanaan Acak-acakan

6 Maret 2024

Kisruh Soal Program Makan Siang Gratis, Faisal Basri: Perencanaan Acak-acakan

Program makan siang gratis Prabowo-Gibran yang berusaha diwujudkan pemerintahan sekarang mengundang berbagai reaksi. Apa kata Faisal basri dan FSGI?

Baca Selengkapnya

FSGI Tolak Makan Siang Gratis dari Dana BOS, Anggarannya Tak Cukup: Rp 450 T Vs 59,4 T

4 Maret 2024

FSGI Tolak Makan Siang Gratis dari Dana BOS, Anggarannya Tak Cukup: Rp 450 T Vs 59,4 T

FSGI menilai akan banyak kerugian yang dirasakan sekolah maupun guru honorer, jika skema pendanaan makan siang gratis untuk siswa memakai dana BOS.

Baca Selengkapnya

Respons Program Makan Siang Gratis, FSGI Singgung Teori Shang Yang, Apa Maksudnya?

4 Maret 2024

Respons Program Makan Siang Gratis, FSGI Singgung Teori Shang Yang, Apa Maksudnya?

FSGI merespons program makan siang gratis dengan menyinggung teori Shang Yang. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

FSGI Minta Pemerintah Lakukan Kajian Akademik Soal Program Makan Siang Gratis

4 Maret 2024

FSGI Minta Pemerintah Lakukan Kajian Akademik Soal Program Makan Siang Gratis

FSGI mendorong pemerintahan yang baru nanti melakukan kajian akademik untuk program makan siang gratis dan memetakan sekolah yang memerlukannya.

Baca Selengkapnya