Antisipasi Corona Ini Teknis Evakuasi WNI dari World Dream

Rabu, 26 Februari 2020 12:08 WIB

Kapal pesiar World Dream yang telah ditolak masuk di Taiwan di tengah kekhawatiran infeksi Virus Corona di Terminal Kapal Tak Kai di Hong Kong, Cina, 5 Februari 2020. REUTERS/Tyrone Siu

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Laksamana Madya Yudo Margono mengatakan untuk mengantisipasi virus Corona, WNI awak kapal pesiar World Dream yang berada di Selat Durian dipindahkan ke KRI Soeharso pukul 10.00 WIB hari ini, Rabu, 26 Februari 2020. Mereka akan menjalani sejumlah tindakan medis sebelum dibawa ke Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, untuk diobservasi selama 14 hari.

"WNI awak World Dream akan melaksanakan transfer dari World Dream ke KRI SHS (Soeharso)," kata dia seusai memimpin apel personel Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) untuk operasi bantuan kemanusiaan di Markas Komando Lintas Laut Militer, Jakarta, Rabu, 26 Februari 2020. Setelah itu, WNI awak kapal akan menjalani tes darah kemungkinan dari Kemenkes (Kementerian Kesehatan).

Sekitar pukul 13.00-14.00, kapal SHS akan bertolak menuju ke Sebaru. Awak World Dream akan tiba di Pulau Sebaru Kecil pada Jumat pukul 16.00. "Kami laksanakan tindakan observasi seperti yang dilakukan di Lanud Raden Sadjad, Natuna.

Komando Tugas Gabungan Terpadu mengerahkan 762 personel untuk membantu mengobservasi 188 WNI awak World Dream. Mereka akan diberangkatkan ke Pulau Sebaru Kecil menggunakan KRI Banda Aceh 593.

Selain membawa personel, KRI Banda Aceh 593 turut membawa perlengkapan dan alat-alat penunjang observasi. Hal ini dilakukan lantaran observasi kali ini dilakukan di pulau di tengah lautan.

Lokasi observasi di sebuah pulau yang tidak berpenghuni itu, kata dia, juga menjadi tantangan bagi para personel satuan tugas. Alasannya semua barang harus diambil dari Jakarta. "Kalau kemarin di Natuna, kan, ada yang bisa langsung kami beli apabila ada kekurangan-kekurangan."

Advertising
Advertising

Meski demikian, kata Yudo, hal itu tidak terlalu berdampak signifikan lantaran lokasi Pulau Sebaru Kecil tempat yang dipilih tidak begitu jauh dari daratan Jakarta. "Sehingga bisa ditempuh menggunakan helikopter maupun KRI."

Berita terkait

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

52 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

53 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

58 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

14 Desember 2023

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

Guru Besar FKUI Tjandra Yoga Aditama mendesak pemerintah memperkuat surveilans untuk merespons peningkatan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.

Baca Selengkapnya

PM Selandia Baru Positif Covid Menjelang Pemilu

2 Oktober 2023

PM Selandia Baru Positif Covid Menjelang Pemilu

Selandia Baru bersiap menghadapi Pemilu. PM Selandia Baru yang akan kembali mencalonkan diri, terserang Covid.

Baca Selengkapnya

WHO Lagi-lagi Desak Cina Buka Akses Penuh Soal Asal Usul Virus Corona

18 September 2023

WHO Lagi-lagi Desak Cina Buka Akses Penuh Soal Asal Usul Virus Corona

Cina diminta oleh WHO membuka akses seluas-luasnya untuk menyelidiki keberadaan virus Corona.

Baca Selengkapnya