Rano Karno Ngaku Jarang Dilibatkan Ambil Keputusan oleh Ratu Atut

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Amirullah

Senin, 24 Februari 2020 14:43 WIB

Anggota DPR periode 2019-2024 Rano Karno di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2019. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Rano Karno bercerita pengalamannya selama menjabat Wakil Gubernur Banten mendampingi Ratu Atut Chosiyah. Ia mengatakan jarang dilibatkan untuk mengurus pemerintahan oleh Atut.

"Begitulah nasib wakil gubernur pada waktu itu," kata Rano saat bersaksi dalam sidang kasus korupsi Tubagus Chaeri Wardhana di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin, 24 Februari 2020.

Rano mencontohkan ia tak diajak berbicara ketika perumusan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan Provinsi Banten tahun 2012. Dia bilang sudah ada tim yang merumuskan anggaran itu. Tim itu lalu mempresentasikan hasil penyusunan anggaran kepada Atut. Rano tak dilibatkan.

Aktor yang terkenal lewat perannya sebagai Si Doel ini mengatakan juga tak banyak tahu soal proyek-proyek yang dikerjakan di Banten. Dia mengatakan hanya kerap mendengar keluhan dari pengusaha. Para pengusaha, kata dia, protes karena lelang proyek di Banten selalu dimenangkan oleh perusahaan Wawan yang merupakan adik kandung Atut.

Rano bilang sebagai Wagub harusnya ia berperan untuk memberi masukan kepada Gubernur. Namun, dia mengaku tak diberi kesempatan untuk melakukannya. "Harusnya memberikan masukan, tapi realitas yang saya alami saya tidak mendapat kesempatan untuk memberikan masukan," kata dia.

Advertising
Advertising

"Saya ikut sedih juga kalau begitu," ujar jaksa KPK, Roy Riady menimpali.

Dalam perkara ini, KPK mendakwa Wawan melakukan korupsi dalam pengadaan alat kesehatan Puskesmas di Kota Tangerang Selatan pada APBD Perubahan Tahun Anggaran 2012 dan alat kedokteran rumah sakit rujukan Provinsi Banten pada APBD dan APBD Perubahan Tahun Anggaran 2012, serta kasus pencucian uang.

Wawan didakwa mengatur usulan anggaran dan proyek di Provinsi Banten bersama kakaknya, mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. Wawan menggunakan empat perusahaannya untuk mendapatkan keuntungan dari proyek-proyek yang dilakukan di Banten, termasuk Tangerang Selatan.

Mantan pegawai Wawan menyebut pernah memberikan uang Rp 1,5 miliar kepada Rano melalui ajudannya. Rano Karno membantah menerima uang itu. "Tidak benar," kata dia.

Berita terkait

1.500 Orang Badui Jalani Ritual Seba di Serang

21 jam lalu

1.500 Orang Badui Jalani Ritual Seba di Serang

Ritual Seba merupakan tradisi masyarakat adat Suku Badui, sebagai wujud rasa syukur atas hasil panen yang berlimpah.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

5 orang mencoba begal calon siswa bintara Polri di Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Para begal itu asal Pandeglang, Banten.

Baca Selengkapnya

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

2 hari lalu

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

Lima begal merampas motor milik calon siswa bintara Polri. Salah satu pelaku melawan saat hendak ditangkap polisi.

Baca Selengkapnya

Airin Rachmi paparkan Visi Misi untuk Maju di Pilkada Banten

4 hari lalu

Airin Rachmi paparkan Visi Misi untuk Maju di Pilkada Banten

Eks Wali Kota Tangerang Selatan dua periode, Airin Rachmi Diany, siap maju menjadi Bakal Calon Gubernur Banten.

Baca Selengkapnya

Aktor Dorman Borisman Tak Cuma Bermain di Film Warkop DKI, Ini Perjalanan Karirnya

10 hari lalu

Aktor Dorman Borisman Tak Cuma Bermain di Film Warkop DKI, Ini Perjalanan Karirnya

Aktor Dorman Borisman meninggal, ia identik berlakon karakter orang Batak sejak 1970-an. Apa saja film yang pernah dibintanginya?

Baca Selengkapnya

Dorman Borisman Meninggal, Aktor Spesialis Perankan Orang Batak

12 hari lalu

Dorman Borisman Meninggal, Aktor Spesialis Perankan Orang Batak

Dorman Borisman, kelahiran Jakarta, 5 Februari 1951. Selama ini, ia kerap mendapatkan peran sebagai orang Batak.

Baca Selengkapnya

Projo Banten Dorong Program Calon Kepala Daerah Searah dengan Program Prabowo-Gibran

16 hari lalu

Projo Banten Dorong Program Calon Kepala Daerah Searah dengan Program Prabowo-Gibran

Projo Banten berharap program-program Prabowo-Gibran dapat berjalan dan searah dengan program kepala daerah.

Baca Selengkapnya

59 Tahun Mandra: Seniman Topeng yang Tembus Layar Lebar dan Sinetron

17 hari lalu

59 Tahun Mandra: Seniman Topeng yang Tembus Layar Lebar dan Sinetron

Sebelum menjadi bintang sinetron, Mandra adalah seorang seniman tradisional. Kemampuan aktingnya diasah dalam seni topeng Betawi.

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

22 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

23 hari lalu

Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

Zulhas menyebut pabrik itu memproduksi sebanyak 3.608.263 batang baja seberat 27.078 ton.

Baca Selengkapnya