Menteri Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, Mneteri Pertahanan Prabowo Subianto, saat hadiri Sidang Kabinet Paripurna di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa 11 Februari 2020. Sidang kabinet membahas antisipasi dampak perekonomian global. TEMPO/Subekti.
TEMPO.CO, Jakarta - Partai Gerindra mengapresiasi hasil sigi lembaga survei Indo Barometer yang menempatkan bos mereka, Prabowo Subianto, sebagai calon presiden 2024 terkuat untuk saat ini.
"Partai Gerindra tentunya bersyukur terhadap hasil survei yang menunjukkan bahwa masyarakat percaya dengan kinerja Pak Prabowo sehingga menyebabkan Pak Prabowo masih terpopuler di antara yang lain," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Ahad, 23 Februari 2020.
Hasil sigi Indo Barometer menunjukkan, dari kelompok menteri dan petinggi partai, Prabowo Subianto paling berpotensi menjadi capres dengan angka 43,1 persen. Jika dilaga dengan calon potensial lain seperti Anies Baswedan pun, Prabowo tetap unggul jauh.
Dasco berujar hasil survei ini sekaligus menjadi pelecut semangat untuk semua kader Gerindra menuju ajang pemilu lima tahunan mendatang. "Hasil survei ini bukan menjadi patokan, tetapi hasil survei ini hanya menjadi akan menjadi pemicu semangat bagi Partai Gerindra di seluruh Indonesia untuk bekerja lebih baik lagi untuk rakyat Indonesia," ujar Dasco.
Kendati demikian, Dasco mengaku Gerindra sama sekali belum memikirkan Pilpres 2024. Gerindra masih mengurusi sejumlah hal penting lainnya di lingkup internal partai.
"Masih terlalu dini, Pilpres 2024 masih jauh. Partai Gerindra belum memikirkan soal Pilpres 2024. Partai Gerindra masih melakukan konsolidasi internal, masih memperkuat partai, masih menjaga kesolidan partai dan masih memikirkan bekerja yang terbanyak dan terbaik untuk rakyat Indonesia," ujar Wakil Ketua DPR RI ini.