Selain Diamond Princess, WNI Terjebak di Kapal The World Dream

Reporter

Dewi Nurita

Jumat, 21 Februari 2020 19:33 WIB

TEMPO.CO, Jakarta-Selain warga negara Indonesia (WNI) awak kapal pesiar Diamond Princess, pemerintah juga akan segera memulangkan WNI awak kapal The World Dream. Dua kapal ini terjebak dalam epidemi virus corona sejak awal Februari. Pemulangan para awak kapal ini tinggal menunggu instruksi dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto mengatakan, sampai sekarang, kapal The World Dream masih menjadi 'petualang laut' di perairan internasional dekat Bintan karena ditolak bersandar di seluruh negara termasuk Indonesia. Sementara itu, ada sekitar 270-an WNI yang merupakan awal kapal, terjebak di sana.

"Nah, dalam rangka perlindungan negara terhadap warga negaranya, pemerintah berencana menjemput mereka. Rencana yang akan dilakukan, karena mereka di laut, maka dijemput pakai kapal kapal TNI-AL," kata Yurianto di kantornya, Jumat, 21 Februari 2020.

Yurianto menjelaskan teknis penjemputanya, kapal TNI-AL akan bertemu dengan The World Dream di perairan internasional. Setelah itu para WNI akan dipindahkan dari kapal ke kapal. "Nanti setelah mereka sudah masuk kapal TNI-AL, akan dilakukan observasi on board karena memang data awal mereka tidak ada yang sakit atau terinfeksi Covid-19," ujar dia.

Setelah diobservasi on board, maka observasi di darat juga akan tetap dilakukan selama 14 hari, laiknya para WNI Eks Wuhan sebelumnya. "Namun, tempat observasi itu sampai sekarang belum ditentukan, belum diputuskan di mana. Namun, semua tempat disiapkan, termasuk di Natuna juga sedang disiapkan kembali," ujar Yurianto.

Berita terkait

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

14 jam lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

1 hari lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

1 hari lalu

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

Maarten Paes memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur pada 20 Maret 1940.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

1 hari lalu

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.

Baca Selengkapnya

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

2 hari lalu

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

Maarten Paes yang telah resmi menjadi WNI pada Selasa, 30 April 2024, mengaku tak sabar untuk bermain bersama timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

3 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

3 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

6 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

6 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

6 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya