Survei Sebut Kinerja Prabowo Baik, Dahnil: Terus Jadi Cambukan

Kamis, 20 Februari 2020 17:41 WIB

Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, saat ditemui di sela rapim tahunan Kementerian Pertahanan, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis, 23 Januari 2020. Tempo/Egi Adyatama

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan bosnya menjadikan hasil survei Indo Barometer tentang popularitas menteri-menteri Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai masukan. Apapun hasilnya, kata dia, Prabowo anggap itu sebagai cambuk untuk kerja lebih baik.

"Jadi Pak Prabowo melihat survei ini, ya sudah, sebagai masukan tapi tidak sama sekali membuat beliau besar kepala. Pak Prabowo posisinya ingin kerja saja," kata Dahnil di Kantor Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis,20 Februari 2020.

Dahnil mencontohkan jika respon publik positif maka menandakan harapan yang tinggi pada Prabowo. "Positifnya adalah akan memacu Pak Prabowo bekerja lebih baik. Negatifnya, kalau ada orang yang berharap terlalu tinggi, ketika kemudian kami tidak mampu menjawab harapan mereka, mereka juga bisa membenci lebih," ucap dia.

Hasil survei Indo Barometer menunjukkan Prabowo sebagai menteri paling populer di Kabinet Jokowi Jilid II. Kemudian, disusul nama Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Erick Thohir, Menkopolhukam Mahfud MD dan Menteri Pendidikan Nadiem Makarim.

"Wajar ya Pak Prabowo paling terkenal, dia sudah tiga kali nyapres," ujar Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari saat memaparkan hasil surveinya di Hotel Atlet Century, Senayan pada Ahad, 16 Februari 2020.

Rincian persentase 10 menteri yang paling dikenal oleh publik yakni; Prabowo Subianto (18,4 persen), Sri Mulyani Indrawati (10,6 persen), Erick Thohir (8,2 persen), Mohammad Mahfud MD (7,9 persen), Nadiem Anwar Makarim (5,3 persen), Luhut B Panjaitan (5,2 persen), Tito Karnavian (5 persen), Moeldoko (3,2 persen), Edy Prabowo (2,5 persen), Pramono Anung (2,2 persen).

Selain paling dikenal, Prabowo juga menjadi menteri Jokowi yang dinilai memiliki kinerja paling bagus berdasarkan hasil sigi lembaga survei ini. "Jadi keputusan politik Pak Prabowo tepat ya, panggung politik nampaknya terus bertahan sampai 2024," ujar Qodari.

Berita terkait

Maruarar Sirait Dipanggil Prabowo ke Bali Hari ini, Bahas Menteri?

4 jam lalu

Maruarar Sirait Dipanggil Prabowo ke Bali Hari ini, Bahas Menteri?

Maruarar Sirait mengklaim biasa berdiskusi membahas apapun bersama Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

5 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

6 jam lalu

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyebut akan membuat acara rekonsiliasi nasional untuk mempertemukan para calon presiden pada pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

8 jam lalu

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

Pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan 27 persen suara di Aceh, pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

22 jam lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

1 hari lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

1 hari lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

1 hari lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

1 hari lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

1 hari lalu

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

Yusril mengatakan perlu strategi yang jitu untuk menempatkan kadernya sebagai kepala daerah dan kabinet untuk dongkrak suara di pemilu berikutnya

Baca Selengkapnya