Kemenag Luncurkan Mubaligh Bersertifikat, Apa Itu?

Reporter

Dewi Nurita

Selasa, 18 Februari 2020 19:00 WIB

Menteri Agama Fachrul Razi (kanan) berbincang dengan Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1441 H/2019 M di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 8 November 2019. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Agama atau Kemenag menyatakan segera menjalankan program penceramah atau mubaligh bersertifikat. Program ini upaya menghambat penyebaran paham-paham radikal berkedok agama.

"Kami punya program penceramah bersertifikat, bagi yang mau," ujar Menteri Agama Fachrul Razi di kantornya hari ini, Selasa, 18 Februari 2020. "Bagi yang ndak mau, enggak masalah (tidak ikut."

Fachrul menerangkan kementeriannya tengah menyusun detail kegiatan mubaligh bersertifikat tersebut dan akan mengundang ormas-ormas Islam untuk mematangkannya.

Dia pun menyatakan akan berkoordinasi dengan Wapres Ma'ruf Amin.

Sekretaris Ditjen Bimas Islam Kemenag Tarmizi Tohor mengatakan program itu semacam pelatihan bimbingan teknis (bimtek) bagi para penceramah.

Advertising
Advertising

Rencananya tiap provinsi mengiriman 100 orang mubaligh menjadi peserta program. Bimtek ini sekaligus menekankan materi wawasan kebangsaan.

"Saya tekankan, nama programnya Mubaligh Bersertifikat. Bukan sertifikasi mubaligh, ya," ujar Tarmizi.

Tarmizi memastikan program Mubaligh Bersertifikat tidak diwajibkan bagi para penceramah agama Islam untuk menghindari kegaduhan dan kontroversi.

"Kami hormati mubalig. Mereka tentu paham agama tapi perlu juga diberikan wawasan kebangsaan."

Program tersebut pernah disinggung oleh Wapres Ma'ruf Amin.

Dia mengatakan standarisasi terhadap da'i atau penceramah agama Islam akan berdampak pada upaya penanggulangan radikalisme.

Melalui program standardisasi penceramah, Ma'ruf berharap jumlah da'i yang kompeten dan berintegritas dalam menyampaikan ajaran agama Islam semakin bertambah.

"Kalau da'i itu sudah paham, baik kompetensi maupun integritasnya diberikan sertifikat," katanya seusai membuka Rapat Koordinasi Dakwah Nasional Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Senin malam, 2 Desember 2019.

Berita terkait

Muhammadiyah Sebar 193 Mubaligh untuk Dakwah Selama Ramadhan

20 Maret 2023

Muhammadiyah Sebar 193 Mubaligh untuk Dakwah Selama Ramadhan

Para Mubaligh yang akan ceramah di Masjid Muhammadiyah diharapkan mampu mencerahkan dan memberikan pelayanan terbaik kepada umat selama Ramadhan.

Baca Selengkapnya

Pedoman Ibadah Kemenag: Minta Dai Ceramah dengan Santun

3 April 2022

Pedoman Ibadah Kemenag: Minta Dai Ceramah dengan Santun

Para mubalig/penceramah agama diharapkan berperan memperkuat nilai-nilai keimanan, ketakwaan, persatuan, kerukunan, kemaslahatan umat, dan kebangsaan

Baca Selengkapnya

KPI DKI Minta Para Ustad Kritisi Tayangan Televisi

5 Desember 2021

KPI DKI Minta Para Ustad Kritisi Tayangan Televisi

Ketua KPID Provinsi DKI Jakarta menilai para mubalig bisa mengarahkan masyarakat agar memperoleh manfaat saat menonton televisi

Baca Selengkapnya

Antisipasi Inflasi, 150 Mubaligh Dilatih Soal Belanja Hemat Menjelang Ramadan

10 April 2021

Antisipasi Inflasi, 150 Mubaligh Dilatih Soal Belanja Hemat Menjelang Ramadan

BI Kantor Perwakilan Riau melatih 150 mubaligh di wilayah Riau guna mendakwahkan tentang perilaku belanja hemat menjelang Ramadan.

Baca Selengkapnya

Yunahar Ilyas Pernah Kritik Mubaligh Rekomendasi Pemerintah

3 Januari 2020

Yunahar Ilyas Pernah Kritik Mubaligh Rekomendasi Pemerintah

Ketua PP Muhamadiyah Yunahar Ilyas meninggal. Ia pernah mengkritik kebijakan pemerintah mengeluarkan 200 nama penceramah rekomendasi pemerintah.

Baca Selengkapnya

MUI Mulai Sertifikasi Pendakwah Agar Tak Ekstrim Kanan atau Kiri

19 November 2019

MUI Mulai Sertifikasi Pendakwah Agar Tak Ekstrim Kanan atau Kiri

MUI akan memulai program sertifikasi penceramah.

Baca Selengkapnya

Gubernur Ganjar Pranowo Bakal Undang Ustad Abdul Somad

5 September 2018

Gubernur Ganjar Pranowo Bakal Undang Ustad Abdul Somad

Ganjar Pranowo mengatakan tidak pernah ada yang melarang Abdul Somad cermah di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Abdul Somad Batal Ceramah di Malang, Panitia: Tidak Ada Ancaman

5 September 2018

Abdul Somad Batal Ceramah di Malang, Panitia: Tidak Ada Ancaman

Abdul Somad membatalkan rencana cermah di Malang. Padahal, panitia mengatakan tidak ada ancaman.

Baca Selengkapnya

MUI Sedang Menggodok Sertifikasi Mubaligh

27 Mei 2018

MUI Sedang Menggodok Sertifikasi Mubaligh

Majelis Ulama Indonesia atau MUI sedang menggodok sertifikasi ulama atau mubaligh dan standardisasi dakwah.

Baca Selengkapnya

Soal 200 Mubaligh, Said Aqil Sarankan Kemenag Rilis Kriteria Saja

27 Mei 2018

Soal 200 Mubaligh, Said Aqil Sarankan Kemenag Rilis Kriteria Saja

Kemenag merilis 200 nama mubaligh atau penceramah berdasarkan beberapa kriteria, seperti kompetensi keilmuan dan reputasi yang baik.

Baca Selengkapnya