Bamsoet: Pemodal dan Asing Incar Parpol Jelang Pergantian Ketum

Selasa, 18 Februari 2020 00:56 WIB

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendorong Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa menjawab berbagai apriori publik terhadap KPK dengan menunjukan kerja nyata.

TEMPO.CO, Jakarta-Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Bambang Soesatyo mengaku tak mengkhawatirkan dinasti dan oligarki politik. Bamsoet, sapaan Bambang, mengaku lebih mencemaskan adanya pemodal dan kepentingan asing di partai politik.

"Saya lebih khawatir bukan oligarki, tapi penguasaan partai politik oleh orang modal dan asing," kata Bamsoet ini dalam acara rilis Nagara Institute bertajuk "Oligarki Partai Politik Merusak Demokrasi" di Hutan Kota Plataran, Sudirman, Jakarta Pusat, Senin, 17 Februari 2020.

Bamsoet berujar kepentingan pemodal dan asing mengintai partai politik setiap menjelang forum tertinggi untuk pergantian ketua umum, seperti munas, kongres, atau muktamar. Menurutnya, tak perlu kapal perang atau nuklir untuk menguasai Indonesia, melainkan cukup menguasai partai politik. "Ikut tiap mereka akan munas, tempel atau dekati calon calonnya. Kuasai dia," ujar dia.

Bamsoet mengatakan langkah pendekatan itu memang memerlukan logistik. Mantan calon ketua umum Partai Golkar ini menuturkan bahwa apa yang dia ucapkan itu merupakan hasil pengalaman. "Modalnya saya yakin, enggak sampai atau mahal-mahalnya satu triliun. Ini pengalaman," kata Bamsoet seraya tertawa. "Boleh dibantah tapi."

Menurut Bamsoet, jika sudah menguasai partai, para pemodal dan kepentingan asing tersebut selanjutnya akan menguasai parlemen. Kemudian, orang-orang itu yang juga akan menentukan siapa yang menjadi pemimpin, mulai dari bupati, wali kota, gubernur, hingga presiden.

Adapun ihwal dinasti politik, Bamsoet mengatakan kondisi ini merupakan realitas politik yang tak terhindarkan sebagai konsekuensi demokrasi. Dia pun menilai tak ada salahnya kolega dari pejabat publik mencalonkan diri. "Semua tidak ada yang salah. Yang salah rakyatnya yang milih," kata Wakil Ketua Umum Golkar ini.

Nagara Institute sebelumnya merilis hasil riset ihwal meningkatnya tren oligarki dan dinasti politik dalam tiga kali pemilihan legislatif, yakni dari 2009, 2014, dan 2019. Menurut lembaga bentukan politikus NasDem Akbar Faisal ini, ada 178 anggota DPR di tiga periode tersebut yang terpapar dinasti politik.

Nagara Institute menganggap dinasti politik terjadi jika legislator yang terpilih merupakan anak, istri, menantu, atau keponakan dari pejabat publik. Akbar Faisal mengatakan ada 99 dari 575 anggota DPR periode 2019-2024 yang termasuk kategori ini.

BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

Bamsoet Hadiri HUT ke-6 MBI dan Resmikan Basko Auto Galery

5 jam lalu

Bamsoet Hadiri HUT ke-6 MBI dan Resmikan Basko Auto Galery

Bambang Soesatyo meresmikan Basko Auto Galery, milik Ketua Dewan Penasihat Motor Besar Indonesia (MBI) Basrizal Koto.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

6 jam lalu

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bakal menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan partainya.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Kiprah Akbar Tandjung dalam

6 jam lalu

Bamsoet Apresiasi Kiprah Akbar Tandjung dalam

Hadir Akbar Tandjung bersama Istri Nina Akbar Tandjung, dan putrinya Sekar Akbar Tandjung.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

9 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

9 jam lalu

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyebut akan membuat acara rekonsiliasi nasional untuk mempertemukan para calon presiden pada pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Kembali Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan

1 hari lalu

Bamsoet Kembali Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan

Bambang Soesatyo mendorong agar kualitas pendidikan di Indonesia terus ditingkatkan. Baik melalui perbaikan kurikulum ataupun peningkatan kapabilitas pengajar atau guru.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Tegaskan Hukum Harus Adaptif Terhadap Dinamika Zaman

1 hari lalu

Bamsoet Tegaskan Hukum Harus Adaptif Terhadap Dinamika Zaman

Norma hukum yang dianggap ideal pada hari ini, bisa jadi dipandang memiliki banyak celah di masa depan, sehingga harus disesuaikan, direvisi atau bahkan diganti.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Terima Penghargaan Collaborator Network di Mata Lokal Awards 2024

1 hari lalu

Bamsoet Terima Penghargaan Collaborator Network di Mata Lokal Awards 2024

Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap berbagai peran Bamsoet dalam memajukan berbagai produk dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

2 hari lalu

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

Bambang Soesatyo menegaskan PADIH UNPAD siap membantu pemerintahan Prabowo - Gibran dalam pembangunan hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Prestasi Robotika Indonesia

2 hari lalu

Bamsoet Dorong Peningkatan Prestasi Robotika Indonesia

Bambang Soesatyo mengapresiasi diselenggarakannya Kejuaraan Nasional Turnamen Robotika Indonesia 2024 Piala Ketua MPR yang digelar di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Baca Selengkapnya