Cerita Pasukan Orange, Pulihkan Kesehatan Ahok di Tahanan

Senin, 17 Februari 2020 17:25 WIB

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok meluncurkan buku "Panggil Saya BTP: Perjalanan Psikologi Ahok Selama di Mako Brimob." TEMPO/Charisma Adristy

TEMPO.CO, Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menceritakan pernah hampir mati karena tekanan darahnya yang rendah saat baru pertama kali ditahan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, pada 2017.

“Tensi saya pernah 70/50. Hampir mati. Karena stres di titik nadir (titik terendah dalam kehidupan) saya,” kata Ahok dalam peluncuran buku "Panggil Saya BTP" di Ngobrol Tempo di Kantor Tempo, Jakarta, Senin, 17 Februari 2020.

Ahok mengatakan, jika tensi darahnya tidak juga naik, akibatnya bisa menjadi gila atau depresi. Kemudian, Ahok mengatakan bahwa ada seorang dokter top di Mako Brimob datang dan melakukan cek berkala. Dokter bernama Nova itu tidak memberikan obat. Sang dokter hanya duduk, membuat teh manis hangat, minum, lalu bertanya bagaimana Ahok membentuk pasukan warna-warni atau pasukan orange Jakarta.

“Wah langsung saya cerita. Pas tensi, sudah 60. Sudah naik 70, 90. Dia bilang, ‘sudah saya tinggal dulu ya’. Dia sudah yakin pasti naik,” katanya.

Tak hanya tekanan darah yang turun, Ahok juga sulit tidur lelap. Dua pekan pertama di Mako Brimob, mantan Gubernur DKI itu selalu terbangun tiap satu jam. Kemudian, ia mulai merasakan sakit dan nyeri di dada. “Terus ini panas. Saya pikir waduh ini kata orang kalau sakit dada, nyeri, jantung ini. Saya panggil penjaga,” katanya.

Advertising
Advertising

Penjaga tahanan, kata Ahok, mengatakan bahwa sakit yang dialami Ahok merupakan hal yang biasa karena kerap dialami semua orang yang baru pertama kali dipenjara. Saat ditawari untuk memanggil dokter, Ahok pun mengurungkan niatnya berobat.

“Gua pikir, panggil dokter, keluar ke berita Tempo, Detik macam-macam gitu, wah apa kata orang, masa Ahok masuk kena jantungan. ‘Enggak usah, enggak usah ke dokter’. Kok gua bisa masuk. Jantungan kok bisa mikir.”

Setelah dipikir-pikir, Ahok pun merasa bahwa sakit yang dia rasakan itu muncul karena marah pada semua orang. Ia mengaku tidak terima dijebloskan ke penjara. Namun, Ahok pun mendapat solusinya, yaitu memaafkan.

Di dalam tahanan, kata Ahok, mesti memikirkan sesuatu yang baik dan bagus. “Jadi di dalam tahanan itu tidak boleh mikir apapun yang enggak bisa kita dapat,” katanya.

Berita terkait

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

2 jam lalu

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

9 jam lalu

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahok dan Anies digadang-gadang untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Apa kata Hasto PDIP?

Baca Selengkapnya

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

10 jam lalu

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

Demokrat tidak mempermasalahkan majunya kembali Anies Baswedan maupun Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

11 jam lalu

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

Ahok kembali aktif di akun YouTube pribadinya dengan membuat konten yang membahas permasalah di Jakarta hingga sosok pemimpin yang ideal.

Baca Selengkapnya

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

11 jam lalu

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

Nama Ahok dan Anies masuk dalam bursa calon gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024. Bahkan keduanya disandingkan sebagai duet Ahok-Anies.

Baca Selengkapnya

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

1 hari lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Babak Baru Konflik KPK

1 hari lalu

Babak Baru Konflik KPK

Dewan Pengawas KPK menduga Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melanggar etik karena membantu mutasi kerabatnya di Kementerian Pertanian.

Baca Selengkapnya

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

4 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

4 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

7 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya