TEMPO Interaktif, SINGARAJA:Jumlah korban kejahatan pedofilia yang dilakukan Grandfield Philip Robert, 61 tahun, warga negara Australia terus bertambah. Sejak kejadian dilaporkan ke Kepolisian Resor (Polres) Buleleng pekan, hingga Kamis (14/8) sudah tercatat sembilan orang.Perwira Hubungan Masyarakat Polres Buleleng Komosaris Polisi Made Sudirsa, mengatakan kasus pedofilia Philip pertama kali terkuak berdasarkan laporan AS, 19 tahun, Rabu, 7 Agustus. Philip langsug ditahan setelah menjalani pemeriksaan hampir 24 jam.Hingga kini polisi terus mengembangkan penyelidikan karena diduga jumlah korban lebih banyak. Apalagi Philip telah bermukim di Sigaraja selama sepuluh tahun. Kenyataannya, setelah pengaduan AS, setiap hari Polres menerima laporan dari para korban Philip.Philip melakukan modus operandi dengan lebih dahulu memberikan kesempatan kepada korbannya bermain bilyar yang disediakan di rumahnya. Philip bahkan memberkan uang Rp 25.000 hingga Rp 30.000 untuk bertaruh main bilyar.Philip kemudian mengajak korbannya melakukan oral dan anal sex di salah satu kamar rumahnya. Philip juga mempertontonkan video sex agar para korbannya terangsang. Korban Philip adalah pelajar sekolah menegah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA).Sepekan setelah ditahan, Philip melaporkan AS. Menurut Philip, AS lah yang lebih dahulu mengajaknya berhubngan sex. Tapi, menurut Made Sudirsa, polisi masih mempelajari kebenaran lapoan Philip, karena polisi meragukannya. Made Mustika
Berita terkait
Masa Tahanan Tersangka Pedofilia Diperpanjang
28 Agustus 2008
Kepolsian Resor Buleleng, Bali, memperpanjang masa penahanan Grandfield Philip Robert alias Philip, 61 tahun, tersangka kasus pedofilia. Masa penahanan tahap pertama dua puluh hari telah habis, dan diperpanjang lagi selama empat puluh hari.
Baca SelengkapnyaTuris Australia Pelaku Pedofilia Resmi Jadi Tersangka
8 Agustus 2008
Setelah diperiksa secara intensif selama 24 jam di Polres Buleleng, Bali, Grandfield Philip Robert, 61 tahun, warga negara Australia, itu resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pencabulan remaja. Ia juga langsung ditahan.
Baca SelengkapnyaBuronan Pedofil Australia Akan Diekstradisi
24 April 2008
Buronan pedofil asal Australia, Charles Alfred Barnett, 66 tahun, diputuskan untuk diekstradisi.
Baca SelengkapnyaCASA Desak Vonis Lebih Keras Kasus Pedofilia
11 September 2007
Committee Againts Sexual Abuse (CASA) menilai penegakan hukum kasus pelecehan sexual terhadap anak dan kasus pedofilia masih belum proporsional.
Baca SelengkapnyaDilaporkan Cabuli Bocah, Turis Belanda Ditahan Polisi
21 Maret 2007
Robert Oort, (59 tahun), turis asal Belanda, saat ini mendekam di sel Polres Karangasem.
Baca SelengkapnyaPelaku Pedofilia Dihukum 10 Tahun Penjara
26 Februari 2007
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjatuhkan hukuman 10 tahun penjara bagi Peter W. Smith, terdakwa pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.
Baca SelengkapnyaPelaku Pedofil Dituntut 10 Tahun
31 Januari 2007
Peter W. Smith, terdakwa pelaku pelecehan seksual terhadap anak-anak dituntut hukuman 10 tahun penjara di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sore ini.
Baca SelengkapnyaKasus Pedofilia Disidangkan
22 November 2006
Kasus pencabulan anak-anak yang melibatkan Peter W. Smith, seorang warga negara Australia, mulai disidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kemarin.
Baca SelengkapnyaIALF Nonaktifkan Staf Pedofil
8 Agustus 2006
Lembaga pelatihan dan konsultasi bahasa, Indonesia Australia Language Foundation, menonaktifkan sementara Peter W Smith terkait penyidikan polisi terhadap staf pengajarnya itu.
Baca SelengkapnyaPencuri Kabel Laut Tertangkap
7 Agustus 2006
Direktorat Kepolisian Perairan Kepolisian Metro Jakarta menangkap delapan nelayan pencuri kabel yang ditanam di dasar laut, Senin (7/8).
Baca Selengkapnya
