700 Personel TNI AD Dikerahkan ke Papua Barat Isi Koramil Baru

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 12 Februari 2020 02:42 WIB

Ilustrasi TNI AD. Tempo/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 700 personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) dikirim ke Papua Barat untuk mengisi sejumlah markas Komando Rayon Militer (Koramil) baru yang dibentuk.

Pada Selasa 12 Februari 2020, Wakil Kepala Staf Angakatan Darat, Letnan Jenderal TNI Tatang Sulaiman berkunjung ke Kodam XVIII/Kasuari di Manokwari. Ia memberi pengarahan kepada para personel yang didatangkan dari berbagai daerah di Indonesia tersebut.

Pada kesempatan itu ia berharap, para prajurit dapat menyesuaikan diri secara baik. Persiapan harus matang sebelum ditempatkan di pos-pos Koramil Persiapan.

Tatang menjelaskan, penugasan personel bawah kendali operasi (BKO) Koramil persiapan ini dilakukan sebagai bentuk kepercayaan dan kehormatan yang diberikan komando pimpinan untuk para prajurit.

"Sekarang anda sedang berada di wilayah paling timur Indonesia. Kuatkan tekad anda dalam melaksanakan tugas. Banyak pengalaman yang akan dijumpai di sini. Pertama tentunya akan mengenal adat istiadat Papua, bertemu dengan saudara-saudara kita Papua,’’ucapnya.

Jenderal bintang tiga ini mengungkapkan negara akan memberi apresiasi dan penghargaan yang sangat besar kepada prajurit yang telah bertugas di pos-pos Koramil Persiapan. Penghargaan yang akan diterima 700 prajurit BKO ini diantaranya kenaikan pangkat dan uang penugasan.

‘’Pengabdian kita tidak dihargai secara cuma-cuma. Ini merupakan bentuk perhatian yang besar dari negara kepada prajurit yang telah mengabdi,’’ tutur Wakasad.

Kodam XVIII/Kasuari saat ini baru berusia 3 tahun. Kebutuhan personel baru tercukupi 39 persen. Program BKO Koramil Persiapan merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan personel territorial.

"Kalian akan menjalankan tugas selama 1 tahun di Papua Barat. Jaga diri baik-baik, pandai bergaul dengan warga dan tunjukkan kemanunggalan TNI terhadap masyarakat," pesan Wakasad.

ANTARA

Berita terkait

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

16 jam lalu

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

Polisi menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang jemaat gereja yang tengah ibadah minggu di Distrik Borme, Pegunungan Bintang Papua.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

1 hari lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

1 hari lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

1 hari lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

2 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

2 hari lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

2 hari lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

3 hari lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

3 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

3 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya