Kongres PAN, Begini Zulkifli Hasan Catat Sejarah Ketum PAN 2 Kali
Reporter
Fikri Arigi
Editor
Dwi Arjanto
Rabu, 12 Februari 2020 01:41 WIB
TEMPO.CO, Kendari -Inkumben Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan kembali terpilih menjadi Ketua Umum di Kongres PAN yang ke-5 di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Zulhas, panggilan akrabnya, memecahkan rekor menjadi Ketum PAN selama dua periode berturut-turut.
Sebelum Zulkifli, belum ada ketua umum lain yang menjabat dua periode. Sejak kelahirannya pada 1998 lalu, kursi Ketua Umum pernah dijabat oleh empat orang. Saat pertama terbentuk kursi Ketum PAN dijabat Amien Rais sejak 1998 hingga 2004. Setelah Amien lengser digantikan oleh Soetrisno Bachir pada 2005-2010.
Kursi kosong kemudian diisi oleh Hatta Rajasa yang menang secara aklamasi dalam Kongres PAN di Batam pada 2010. Ia menjabat 2010-2015.
Zulkifli Hasan kemudian maju sebagai Ketum pada 2015 hingga 2020. Melalui Kongres PAN ke-V di Kendari, ia sah menjabat kembali untuk periode 2020-2025, menyingkirkan dua lawannya.
Zulkifli Hasan menangguk 331 suara 331. Pesaingnya, Mulfachri mendapat 225, Drajad Wibowo (6), dan suara tidak sah 3.
“Dengan ini sidang pleno saya umumkan hasil perhitungan suara terhadap calon ketua umum yang baru selesai, dengan hasil ini dengan mengucap bismillah saudaraku Zulkifli Hasan ditetapkan sebagai ketua umum PAN 2020-2025,” kata Totok Daryanto yang memimpin sidang pleno pemilihan Ketum PAN di arena kongres Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara.
Adapun jumlah suara yang memilih 563 dari jumlah total permilih 590 dari 34 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), 514 Dewan Pimpinan Daerah (DPD), Ketua Umum, Sekretaris Jenderal (Sekjen), Bendahara Umum PAN, serta dari sejumlah organisasi sayap partai berlambang matahari terbit itu.
Kongres PAN sebelumnya sempat memanas. Kongres PAN hari kedua tersebut berlangsung ricuh akibat pendukung kubu Zulkifli Hasan dan Mulfahri bersitegang. Mereka saling lemoar kursi, bahkan adu jotos. Dua peserta kongres terluka. Tempo melihat satu orang luka robek di bagian kepala. Pintu kaca depan aula hotel juga pecah.
Di dalam ruang sidang pleno kursi-kursi berhamburan. Peserta lainnya berlarian ke luar ruangan untuk menghindari amukan kedua kubu tersebut. Kericuhan di Kongres PAN V akhirnya bisa diredakan setelah polisi mengambilalih pengamanan sidang.
FIKRI ARIGI | ROSNIAWANTI FIKRY TAHIR