10 Bulan di Syam, Ini Kata WNI Eks ISIS

Reporter

Halida Bunga

Selasa, 11 Februari 2020 17:55 WIB

Peserta aksi yang tergabung dalam Barisan Relawan Bhinneka Jaya (Barabaja) berunjuk rasa dengan membawa poster di depan Istana Merdeka Jakarta, Senin, 10 Februari 2020. Para peserta membawa berbagai poster dengan tulisan bernada penolakan. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - WNI eks ISIS Febri Ramdani berharap pemerintah bisa memberikan solusi terbaik bagi sekitar 600 WNI bekas pengikut ISIS yang masih berada di Timur Tengah.

Febri adalah WNI eks ISIS yang telah kembali ke tanah air pada 2017.

"Saya kembalikan lagi ke pemerintah, memberikan solusi terbaik ke mereka, menjadi pelajaran juga. Harus diberikan solusi terbaik sehingga masyarakat dapat hal positif dari kebijakan itu," kata Febri dalam peluncuran bukunya hari ini, Selasa, 11 Februari 2020.

Buku itu berjudul "300 Hari Di Bumi Syam: Perjalanan Seorang Mantan Pengikut ISIS" yang diluncurkan di Kampus Universitas Indonesia, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat.

Febri Ramdani berada di Suriah selama 10 bulan bersama 26 keluarganya yang lebih dulu berangkat ke Suriah pada 2015. Saat ini, dia dan sejumlah keluarganya sudah pulang ke Indonesia.

Advertising
Advertising

Dia berharap pemerintah bisa melihat dan menimbang kembali penilaian terhadap WNI eks ISIS perempuan dan anak-anak.

Iika pemerintah hendak memulangkan mereka, Febri berpendapat, program deradikalisasi harus maksimal. "Sehingga orang-orang ini bisa dibenahi lah."

Febri Ramdani tak menjelaskan lebih detil apa yang dimaksudnya dengan deradikalisasi maksimal berikut tingkat radikalisme sekitar 600 WNI eks ISIS.

Berita terkait

Cerita Mantan Pendukung ISIS: Tobat Setelah Dipenjara

7 Maret 2020

Cerita Mantan Pendukung ISIS: Tobat Setelah Dipenjara

Mantan pendukung ISIS mengatakan bertobat setelah masuk penjara.

Baca Selengkapnya

Eks Napiter Diminta Keluarga WNI Eks ISIS Fasilitasi Pemulangan

7 Maret 2020

Eks Napiter Diminta Keluarga WNI Eks ISIS Fasilitasi Pemulangan

Menurut eks napiter, Haris Amir Falah, keluarga WNI eks ISIS yang ingin dipulangkan itu berjumlah 10-12 orang.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Masih Kaji Pemulangan Anak Yatim Piatu WNI Eks ISIS

7 Maret 2020

Pemerintah Masih Kaji Pemulangan Anak Yatim Piatu WNI Eks ISIS

Pemerintah memutuskan akan memulangkan anak yatim piatu WNI eks ISIS yang berusia di bawah 10 tahun.

Baca Selengkapnya

Cerita WNI Eks ISIS dalam Film Seeking The Imam

4 Maret 2020

Cerita WNI Eks ISIS dalam Film Seeking The Imam

Film yang bercerita tentang pengalaman WNI eks ISIS ini mengisahkan tentang pengalaman Dania.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Sebut Jumlah WNI Eks ISIS yang Terdata Bertambah

28 Februari 2020

Mahfud MD Sebut Jumlah WNI Eks ISIS yang Terdata Bertambah

Mahfud MD meminta masyarakat dan semua pihak maklum atas adanya perubahan data terkait jumlah WNI eks ISIS di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD: BNPT Identifikasi Anak Yatim Piatu WNI Eks ISIS

28 Februari 2020

Mahfud MD: BNPT Identifikasi Anak Yatim Piatu WNI Eks ISIS

Selain melakukan identifikasi dan validasi terhadap WNI eks ISIS, Mahfud MD menegaskan paspor mereka sudah diblokir.

Baca Selengkapnya

Yasonna Sebut Sedang Data 1.276 Orang Indonesia yang Gabung ISIS

26 Februari 2020

Yasonna Sebut Sedang Data 1.276 Orang Indonesia yang Gabung ISIS

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan ada ribuan orang Indonesia yang bergabung dengan ISIS di Suriah.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tutup Identifikasi Anak WNI Eks ISIS ke Publik

25 Februari 2020

Pemerintah Tutup Identifikasi Anak WNI Eks ISIS ke Publik

Mahfud Md meminta masyarakat mempercayakan proses pemulangan hingga merawat anak-anak WNI eks ISIS itu di tangan negara.

Baca Selengkapnya

Bukan 600, Menteri Yasonna Sebut Ada 1.276 WNI Eks ISIS di Suriah

25 Februari 2020

Bukan 600, Menteri Yasonna Sebut Ada 1.276 WNI Eks ISIS di Suriah

Sebanyak 297 WNI eks ISIS tersebut memiliki paspor Indonesia dengan data lengkap. Pemerintah sedang melakukan asesmen dibantu pihak intelijen.

Baca Selengkapnya

Data WNI eks ISIS Mulai Disetor ke Kemenkumham

25 Februari 2020

Data WNI eks ISIS Mulai Disetor ke Kemenkumham

Menurut Mahfud Md, pemblokiran paspor itu berlaku untuk WNI eks ISIS yang dewasa. Sementara untuk anak-anak, pemerintah bersedia memulangkan mereka.

Baca Selengkapnya