DPR Dukung Jokowi Soal Pembangunan Terowongan Istiqlal-Katedral

Jumat, 7 Februari 2020 16:14 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau renovasi Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat 7 Februari 2020. Renovasi besar-besaran Masjid Istiqlal pertama kali dilakukan sejak 41 tahun lalu. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Agama Dewan Perwakilan Rakyat Ace Hasan Syadzily mendukung rencana Presiden Joko Widodo membangun terowongan yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral atau terowongan Istiqlal-Katedral. Ace menyebut dua rumah ibadah itu merupakan ikon yang mencerminkan toleransi beragama di Indonesia.

"Saya kira rencana pembangunan terowongan yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral merupakan kebijakan yang patut didukung," kata Ace kepada wartawan, Jumat, 7 Februari 2020.

Ace mengatakan keberadaan terowongan tersebut dinilai akan memperkuat silaturahmi antarumat beragama. Ia juga menyinggung bahwa Istiqlal merupakan masjid terbesar di Indonesia bahkan Asia Tenggara.

"Sementara, Gereja Katedral merupakan gereja yang berada di titik ibu kota Jakarta. Keduanya berdampingan letaknya dan dikenal selama ini sebagai simbol rumah ibadah yang mencerminkan kerukunan umat beragama di Indonesia," ujar politikus Golkar ini.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebelumnya mengatakan telah menyetujui usulan pembuatan terowongan yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral. Jokowi menyebutnya dengan istilah terowongan silahturahmi.

"Sudah saya setujui sekalian, sehingga ini menjadi sebuah terowongan silaturahmi," kata Jokowi seusai meninjau proyek renovasi Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat, 7 Februari 2020.

Jokowi mengaku cukup puas dengan progres renovasi Istiqlal. Dia berharap proyek itu bisa rampung sebelum Ramadhan tahun ini. "Kita harapkan nanti sebelum Ramadhan sudah bisa selesai sehingga bisa dipakai. Ini renovasi besar sejak 41 tahun yang lalu," ujarnya.

Berita terkait

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

1 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

5 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

8 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

18 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

18 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

20 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

23 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya