Demo Penolakan Renovasi Gereja Kembali Terjadi di Karimun

Kamis, 6 Februari 2020 20:37 WIB

Ilustrasi pembangunan gereja. shutterstock.com
TEMPO.CO, Karimun - Puluhan orang kembali melakukan aksi unjuk rasa di lokasi pendirian Gereja St. Joseph di Karimun, Kamis, 6 Februari 2020. Massa mendatangi gereja karena ada aktivitas yang berlangsung padahal tak boleh ada pembangunan sebelum putusan PTUN keluar.
"Kita dianggap tidak ada, padahal sudah ada perjanjian ditanda tangani Bupati, aktivitas tidak boleh dilakukan jika belum inkrah di PTUN," ujar Hasyim Tugiran, Koordinator Aliansi Peduli Kabupaten Karimun.
Hasyim mengatakan pihaknya melakukan unjuk rasa karena ada aktivitas pembongkaran di dalam gereja yang artinya hal itu melanggar perjanjian. "Kita membantah ini," kata dia.
Ia mengaku melihat ada beberapa orang yang diduga sebagai provokator sehingga aktivitas pembangunan dilakukan kembali. Selain itu, orang yang diduga provokator itu menghina Islam di media sosial. "Lalu dia juga bilang Islam kadrun, saya sudah laporkan itu, bukti buktinya ada semua," kata Hasyim.
Meski ada peristiwa ini, Hasyim meminta agar masyarakat umum tak menilai warga setempat bersikap intoleran atau melarang pelaksanaan ibadah di Karimun. Selama ini, menurut dia, di tempat gereja lain ibadah mereka berlangsung seperti biasa. "Tanya tempat lain, semuanya aman aman saja," kata dia.
Komisi Hubungan Antar Agama dan Kepercayaan Keuskupan Romo Agustinus Dwi Pramodo mengatakan PTUN tidak ada hubungan dengan IMB sehingga pembangunan tetap bisa dilakukan.
Agustinus membenarkan ada aktivitas di gereja tersebut, diantaranya membongkar bagian yang rapuh karena tidak bisa ditempati lagi. "Terutama pada bagian aula dan ruang kerja," kata dia saat dihubungi Tempo, Kamis, 6 Februari.
Menurut Agustinus, saat ini panitia pembangunan gereja dan beberapa massa yang demo berkumpul di Mapolres Karimun. Ia menyebut awalnya penolakan renovasi gereja ini dilakukan massa karena menurut mereka tidak sesuai budaya melayu. "Padahal sudah ada sejak 1928," kata dia.
Adapun polemik pembangunan gereja ini telah bergulir sejak 2013. Aksi massa juga sempat terjadi saat peletakan batu pertama renovasi gereja tersebut pada 25 Oktober 2019.

Berita terkait

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

14 jam lalu

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

Polisi menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang jemaat gereja yang tengah ibadah minggu di Distrik Borme, Pegunungan Bintang Papua.

Baca Selengkapnya

Taman Doa Our Lady of Akita PIK 2 Resmi Dioperasikan, Jadi Destinasi Wisata Rohani

15 jam lalu

Taman Doa Our Lady of Akita PIK 2 Resmi Dioperasikan, Jadi Destinasi Wisata Rohani

Taman doa yang berlokasi di Kawasan Osaka PIK 2 yang menjadi destinasi wisata rohani ini di desain sama persis dengan gereja aslinya di Akita, Jepang.

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

2 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

3 hari lalu

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

Anggie Ratna Fury Putri, guru honorer SD di Langkat, dipecat Kepala Sekolah karena ikut aksi membongkar kecurangan dan dugaan korupsi seleksi PPPK.

Baca Selengkapnya

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

5 hari lalu

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

Iwan Masito, seorang juru parkir dibekuk unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

9 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

10 hari lalu

Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN sepakat akan mengisi hari buruh dengan aksi sosial dan diskusi.

Baca Selengkapnya

Massa Demo Sengketa Pilpres 2024 Hajar Seorang Pria Diduga Copet Ponsel

13 hari lalu

Massa Demo Sengketa Pilpres 2024 Hajar Seorang Pria Diduga Copet Ponsel

Pria diduga copet itu nyaris ditelanjangi massa demo sengketa Pilpres 2024, namun berhasil diamankan polisi dan petugas keamanan.

Baca Selengkapnya

Pendemo Sengketa Pilres 2024 Terobos Halaman Kantor Kemenparekraf agar Bisa Salat Duhur

13 hari lalu

Pendemo Sengketa Pilres 2024 Terobos Halaman Kantor Kemenparekraf agar Bisa Salat Duhur

Terobos kantor Kemenparekraf, massa yang demo berharap bisa salat duhur.

Baca Selengkapnya

Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

14 hari lalu

Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

7.000 lebih personel gabungan Polri-TNI berjaga di MK pada hari ini.

Baca Selengkapnya