Kiprah Gus Solah Semasa Hidup: Ulama, Penulis, Aktivis, Politikus

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Amirullah

Minggu, 2 Februari 2020 23:11 WIB

Pengasuh Pesantren Tebuireng sekaligus Rektor Universitas Hasyim Asy'ari (Unhasy) KH Salahudin Wahid atau Gus Solah membacakan Pesan Kebangsaan dari Tebuireng yang mengingatkan bangsa agar menjaga persatuan dan kesatuan di Gedung KH Yusuf Hasyim, Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Ahad, 5 Februari 2017. TEMPO/ISHOMUDDIN

TEMPO.CO, Jakarta - Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Salahuddin Wahid alias Gus Solah meninggal pada Ahad, 2 Februari 2020. Cucu pendiri Nahdlatul Ulama KH Hasyim Asy'ari itu meninggal setelah melewati masa kritisnya di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta.

"Gus Sholah baru saja wafat, pada pukul 20.55. Mohon dimaafkan seluruh kesalahan.
Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fuanhu," kata putra Gus Solah, Irfan Wahid, Ahad, 2 Februari 2020.

Semasa hidupnya, pria kelahiran Jombang, 11 September 1942 itu dikenal sebagai ulama yang gemar menulis, aktivis, juga politikus. Meninggalkan kariernya di bidang kontraktor, pria lulusan arsitektur Institut Teknologi Bandung (ITB) ini mulai aktif menulis. Pada 1993, Gus Solah menjadi pimpinan redaksi majalah Konsultan. Setelah itu, ia aktif menulis di harian Republika, Kompas, Suara Karya, dan lain sebagainya.

Tulisan-tulisannya banyak menyoroti berbagai persoalan yang sedang dihadapi umat dan bangsa. Selain menulis di media massa, Gus Solah juga menulis beberapa buku. Karya-karyanya yang telah dibukukan, antara lain: Negeri di Balik Kabut Sejarah (November 2001), Mendengar Suara Rakyat (September 2001), Menggagas Peran Politik NU (2002), Basmi Korupsi, Jihad Akbar Bangsa Indonesia (November 2003), Ikut Membangun Demokrasi, Pengalaman 55 Hari Menjadi Calon Wakil Presiden (November 2004).

Sejak pertengahan tahun 2007, Gus Solah mengumpulkan naskah-naskah tulisannya yang pernah diterbitkan di berbagai media untuk diterbitkan dalam bentuk buku. Selain itu, Gus Solah juga sering diminta memberikan pengantar pada buku-buku karya penulis lain.

Kemampuan menulis Gus Solah tidak lepas dari kegemarannya membaca sejak usia muda. Kebiasaan itu terus dipertahankan hingga usia tua. Seperti dikutip dari tebuireng.online, menurut pengakuan Gus Solah, dia biasanya menyediakan waktu untuk membaca sebelum dan sesudah makan sahur, setelah salat subuh, pagi hari, dan juga sore hari. Dalam satu bulan, sepuluh judul buku bisa habis dibacanya.

Gus Solah juga aktif berorganisasi sejak muda. Ia pernah menjadi bagian ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia), bahkan pernah terpilih menjadi Anggota Dewan Penasehat ICMI sejak 1995 hingga 2005. Lalu pada tahun 2000, terpilih menjadi Ketua MPP ICMI periode 2000-2005. Keanggotaannya di ICMI membuat Gus Solah semakin dekat dengan dunia politik.

Berita terkait

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

7 jam lalu

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

Ketua PBNU mengatakan kehadiran Prabowo dan Gibran ada konteks khusus.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

8 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

9 jam lalu

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, memastikan, PBNU akan bekerja sama dengan pemerintah Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

11 jam lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

12 jam lalu

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

Gibran lalu disambut Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

13 jam lalu

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

Halalbihalal PBNU juga akan dihadiri duta besar negara sahabat.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

16 jam lalu

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato di acara tersebut.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

3 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

4 hari lalu

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.

Baca Selengkapnya

PBNU Ucapkan Selamat untuk Prabowo-Gibran

5 hari lalu

PBNU Ucapkan Selamat untuk Prabowo-Gibran

PBNU mengajak seluruh warga NU dan seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk menerima dan menghormati hasil Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya