RS JIH Jelaskan Kabar Balita Asal Cina Kena Virus Corona

Rabu, 29 Januari 2020 20:07 WIB

TEMPO.CO, Yogyakarta - Rumah Sakit Jogja International Hospital atau JIH menjelaskan soal kabar yang menyebut ada seorang balita asal Cina yang terkena virus corona.

Sebuah tangkapan medis RS JIH berisi informasi pasien asal Shanghai, berinisial YB, 4 tahun dengan gejala terpapar virus tersebut beredar di grup aplikasi perpesanan 29 Januari 2020.

Dalam tangkapan itu disebut YB didiagnosis Obs Dypneu susp pneumonia NCOV. YB disebutkan sempat dirawat di unit gawat darurat Rumah Sakit JIH itu pada 28 Januari 2020 dengan keluhan antara lain batuk, pilek, muntah sesak, kejang, demam mencapai 39,5 derajat dalam tiga hari terakhir. YB dan kedua orang tuanya disebut berada di Indonesia karena dalam rangka jalan-jalan.

“Memang benar kami kemarin (28/1) menerima pasien dari Cina di UGD dengan gejala sesak nafas dan demam. Namun yang beredar itu bukan hasil laboratorium, baru sebatas hasil anamnesa berdasar keluhan yang disampaikan pasien kepada dokter,” ujar Public Relation RS JIH Yogya, Arba'ati saat dihubungi Rabu 29 Januari 2020.

Arba'ati menuturkan pasien balita laki-laki yang mengalami keluhan mengarah pneumonia itu lantas dirujuk ke Rumah Sakit Sardjito. Dengan pertimbangan memiliki fasilitas dan sarana lebih lengkap untuk memastikan apa jenis penyakitnya.

Advertising
Advertising

“Kami rujuk ke RS Sardjito dengan pertimbangan saat ini kan sedang ramai kasus (corona virus) itu dan apa yang dialami pasien itu keluhannya mirip, mengarah pneumonia, makanya kamis ingin pastikan,” ujarnya.

Arba'ati membantah kabar jika RS JIH telah merawat pasien dengan virus corona. Sebab pihaknya belum pernah melakukan uji laboratorium.

“Apalagi sudah dipastikan (otoritas terkait) jika DIY sampai saat ini tidak ada pasien dengan virus corona yang dirawat di rumah sakit manapun, termasuk di rumah sakit rujukan yang ditunjuk menangani kasus itu,” ujarnya.

Selama ditangani di UGD RS JIH, kata Arba'ati, pasien asal Cina itu mendapatkan penanganan dasar anamnesa, screening standar, kemudian baru kemudian direkomendasikan dirujuk ke RS Sardjito. Adapun pihak RS JIH tidak memeriksa orang tua balita karena mereka tidak melaporkan keluhan apa pun.

"Untuk diagnosis lanjutan kami belum mendapat laporan dari RSUP Dr Sardjito," kata dia.



Berita terkait

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

14 jam lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

15 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

20 jam lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

1 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

3 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

4 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

4 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

4 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

4 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya