Cegah Penyebaran Virus Corona, Kemenkes Siaga di Bandara

Reporter

Fikri Arigi

Selasa, 28 Januari 2020 05:31 WIB

Aktivitas petugas medis saat menangani pasien virus Corona di rumah sakit di Wuhan, Cina, 25 Januari 2020. THE CENTRAL HOSPITAL OF WUHAN VIA WEIBO via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan menyiapkan beberapa langkah pencegahan Novel Coronavirus atau virus corona masuk ke Indonesia. Setidaknya ada tiga cara yang disiapkan untuk hal itu.

Pertama, pencegahan di pintu-pintu masuk orang dari luar negeri ke Indonesia seperti di bandara dan pelabuhan. Menurut Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Anung Sugihantoro, kementeriannya sudah menerapkan therma gun untuk pesawat yang masuk, khususnya dari Cina.

“Sebagaimana diketahui bahwa kita mempunyai thermal scaner yang itu kami gunakan secara penuh, tapi sejalan dengan peningkatan eskalasi maka kami juga saat ini mulai meningkatkan kewaspadaan di awal. Kalau derma scane itu statis kita sekarang sudah mulai masuk ke pesawat,” kata Anung di kantor Kemenkes, Kuningan, Jakarta, Senin, 27 Januari 2020.

Penerapan thermal gun dimulai sejak Ahad, 26 Januari lalu di Bandara Soekarno-Hatta. “Jadi kalau biasanya orangnya turun terus baru dilihat di thermal scanner, sekarang kami naik. Quarantine yang sesungguhnya kami lakukan semacam itu,” kata Anung.

Kedua, Kemenkes memberlakukan health alert card atau kartu peringatan kesehatan. Kartu ini merupakan mekanisme kontrol untuk orang-orang yang datang ke Indonesia. Fungsinya adalah untuk memperingati apabila selama 14 hari kemudian ada gejala sakit bisa kembali untuk diperiksa dengan kartu tersebut.

Advertising
Advertising

Anung menyayangkan kartu-kartu yang saat ini dimiliki masih dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Padahal, kata dia, yang banyak dibutuhkan kartu dalam bahasa Cina.

“Kemarin sore saya sudah meminta diterjemahkan. Mudah-mudahan sudah dapat selesai dan nanti akan dibagikan untuk hal-hal yang berkaitan dengan health alert card di lapangan," kata Anung.

Ketiga, Kemenkes bekerja sama dengan PT Angkasa Pura II untuk menyiapkan apron C sebagai tempat parkir pesawat apabila ditemukan ada virus dalam sebuah pesawat. Apron C dipilih karena ini lokasinya cukup jauh.

Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok juga sudah menerapkan hal serupa. Pelabuhan menyiapkan tempat berlabuh khusus untuk kapal. “Sehingga orang kami teman-teman Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) mengidentifikasi dahulu memisahkan apabila ada sesuatu yang memang kami antisipasi sejak awal untuk melindungi masyakarat Indonesia dari bencana,” kata Anung.

Sampai saat ini, wabah virus Corona telah memakan sekitar 81 korban jiwa di Cina. Virus ini juga telah ditemukan di 13 negara.

Berita terkait

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

1 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

2 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

2 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

4 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

7 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

7 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut RI Ketergantungan Impor Produk Farmasi dan Alat Kesehatan

9 hari lalu

Jokowi Sebut RI Ketergantungan Impor Produk Farmasi dan Alat Kesehatan

Presiden Jokowi mengharapkan industri kesehatan dalam negeri makin diperkuat.

Baca Selengkapnya

Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

11 hari lalu

Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

22 April ditetapkan sebagai Hari Demam Berdarah Nasional oleh Kemenkes, meningkatkan kesadaran wargauntuk dapat mencegah penyakit DBD.

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi APD di Kemenkes, KPK Panggil Saksi Lain untuk Konfirmasi Keterangan Politikus PDIP Ihsan Yunus

13 hari lalu

Kasus Korupsi APD di Kemenkes, KPK Panggil Saksi Lain untuk Konfirmasi Keterangan Politikus PDIP Ihsan Yunus

KPK mengatakan terdapat bukti mark up harga pada kasus korupsi APD di Kemenkes. Harga pengadaan APD sangat jauh dari kewajaran.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Minta Pemerintah Batalkan Pemecatan 249 Nakes di Manggarai

13 hari lalu

Anggota DPR Minta Pemerintah Batalkan Pemecatan 249 Nakes di Manggarai

Pemerintah pusat diminta menjembatani Pemerintah Kabupaten Manggarai dan nakes yang dipecat untuk menemukan solusi bersama.

Baca Selengkapnya