Virus Corona, Dubes RI di Cina Tetap Pantau WNI

Reporter

Suci Sekarwati

Editor

Amirullah

Minggu, 26 Januari 2020 19:05 WIB

Warga mengantre di apotek untuk membeli masker di tengah penyebaran virus Corona, di Shanghai, Cina, 23 Januari 2020. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Indonesia untuk Cina Djauhari Oratmangun mengatakan pihaknya terus memberikan laporan ke Pemerintah Indonesia terkait perkembangan penyebaran virus Corona di Cina. Data KBRI Beijing menyebut di Kota Wuhan, Cina, terdapat sekitar 97 mahasiswa Indonesia.

“Kami rutin berkomunikasi dengan mereka (mahasiswa Indonesia di Wuhan),” kata Djauhari kepada Tempo, Ahad, 26 Januari 2020.

Djauhari tidak menjawab ketika ditanya soal kemungkinan evakuasi para mahasiswa di Kota Wuhan tersebut.

Sebelumnya pada 24 Januari 2020, Perhimpunan Pelajar Indonesia atau PPI Cina cabang Kota Wuhan menerbitkan keterangan tertulis yang menyatakan tidak ada WNI di kota tersebut yang terjangkit virus Corona.

“Semua mahasiswa rata-rata tinggal di asrama dan selalu dalam pantauan kampus. Hampir seluruh kampus di Wuhan melakukan tindakan pencegahan dengan memberikan masker, sabun cair dan termometer gratis kepada tiap mahasiswa,” demikian tulis PPI cabang Wuhan.

Advertising
Advertising

PPI Cina di Wuhan pun memastikan selalu berkoordinasi dengan KBRI Beijing, Direktorat Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, serta telah bergabung dengan group Wechat untuk mempermudah komunikasi dan konsultasi.

WNI di Wuhan dimonitor KBRI Beijing tiap saat. KBRI pun meminta mereka tidak panik walaupun akses transportasi di tutup sementara, baik kereta, pesawat, bus dari Wuhan maupun menuju Wuhan untuk mengurangi risiko penyebaran virus Corona.

Keterangan PPI Cina di Kota Wuhan itu sama dengan yang disampaikan Kementerian Luar Negeri RI di situs resminya bahwa sejauh ini tidak ada WNI yang terjangkit virus corona.

KBRI Beijing mengimbau bagi seluruh masyarakat yang berada di Wuhan atau sedang melakukan perjalanan ke Wuhan agar selalu memperhatikan kondisi kesehatannya. Mereka juga diimbau segera melakukan konsultasi medis apabila merasa tidak sehat dan menunjukkan gejala-gejala demam, batuk dan sulit bernafas.

Bagi WNI di Cina yang memerlukan bantuan kekonsuleran dapat menghubungi kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia di Dongzhimenwai Dajie Nomor 4, Beijing, Cina.

Berita terkait

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

14 jam lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

16 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

21 jam lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

1 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

3 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

4 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

4 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

4 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

4 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya