DPR Pantau Penanganan Ancaman Virus Corona oleh Kemenkes

Minggu, 26 Januari 2020 10:37 WIB

Penumpang dipindai suhu mereka setelah wabah virus Corona menyebar di Cina, di bandara internasional Bandaranaike di Katunayake, Sri Lanka, 24 Januari 2020. REUTERS/Dinuka Liyanawatte

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Kesehatan atau Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat memantau langkah-langkah Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengenai penanganan ancaman penyebaran virus Corona. Anggota Komisi IX DPR Netty Prasetiyani mengatakan telah menanyakan langsung kepada Direktur Jenderal Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Kementerian Kesehatan.

Menurut Netty, Kementerian menyatakan telah melakukan kewaspadaan dini dan siaga dengan standar operation procedure (SOP) yang tepat, menyiapkan sarana prasarana seperti laboratorium, tenaga medis, dan ruang isolasi. "Dirjen mengatakan sudah menyiapkan seratus rumah sakit rujukan," kata Netty kepada Tempo, Sabtu, 25 Januari 2020.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera ini juga mengaku telah menghubungi sejumlah Kepala Dinas Kesehatan di Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Indramayu yang menjadi daerah pemilihannya. Menurut dia, para petugas di daerah itu menyatakan kesiapan secara teknis. "Tenaga medis dan fasilitas kesehatan disiapkan untuk melakukan penatalaksanaan jika terjadi kasus virus corona di wilayah mereka karena pengalaman menangani SARS/flu burung beberapa tahun yang lalu," ujar Netty.

Ketua Komisi IX DPR Melkiades Laka Lena mengatakan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto sudah menyiapkan sejak tiga pekan belakangan dan melaporkannya kepada Dewan pada Kamis, 23 Januari 2020. "Saya dapatkan keterangan langsung persiapan Kemenkes sudah tiga minggu, sudah buat persiapan-persiapan," kata Melki kepada Tempo, Sabtu, 25 Januari 2020.

Pemerintah Wuhan pertama kali mengonfirmasi adanya virus Corona pada 31 Desember 2019 setelah sejumlah rumah sakit di kota itu menangani belasan pasien yang mengalami pneumonia tanpa sebab jelas. Selain merebak di Wuhan, virus Corona juga terdeteksi di Vietnam, Singapura, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Amerika Serikat, Perancis, dan Australia pada orang-orang yang memiliki riwayat bepergian ke Wuhan.

Advertising
Advertising

Saat ini, pemerintah Cina menutup setidaknya sepuluh kota di Provinsi Hubei untuk meminimalisasi penyebaran virus Corona. Hingga saat ini, tercatat 41 juta orang terdampak dan 42 orang meninggal dunia.

Berita terkait

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

1 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

1 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

1 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

1 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

1 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

2 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

2 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

3 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

3 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya