Drainase Tidak Memadai, Pekalongan, Jawa Tengah Banjir

Reporter

Antara

Selasa, 21 Januari 2020 08:35 WIB

Ilustrasi banjir. ANTARA/Iggoy el Fitra

TEMPO.CO, Pekalongan - Hujan deras disertai angin dan petir yang terus mengguyur Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Senin, 20 Januari 2020 sejak sekitar pukul 19.00 hingga 21.30 waktu setempat, menyebabkan beberapa wilayah kelurahan di daerah itu dilanda banjir.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan Saminta mengatakan saat ini, pihaknya meningkatkan kesiapsiagaan dengan melakukan monitoring, pemantauan, pendataan, dan persiapan evakuasi. "Pasien yang ruangannya tergenang air juga kita evakuasi ke ruangan yang lebih aman," ujar dia, Senin malam, 20 Januari 2020.

Beberapa wilayah yang kebanjiran itu antara lain Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kraton, halaman parkir Stasiun KA, Stadion Hoegeng, Jalan Gajah Mada, Jalan KH. Mansyur, Jalan Hanyam Wuruk, Jalan WR. Supratman, Jalan Surabaya, Jalan Jlamprang, Kuripan Kidul, dan Poncol, dengan ketinggian air 10 sentimeter hingga 50 sentimeter.

Jalan Kusuma Bangsa, Jalan Karya Bakti, Jalan Merak, Jalan Sapuro, Jalan Jetayu, Jalan WR. Supratman, Jalan Raya Kertoharjo, Jalan Sapuro, dan Jalan Veteran, serta Jalan Progo (berdekatan RSU Budi Rahayu) juga tidak luput dari banjir. Akibat banjir itu, sebagian pasien RSUD yang tergenang ruangan inapnya terpaksa harus dipindahkan ke ruang yang lebih aman.

Keluarga pasien Apriliani, 35 tahun, mengatakan banjir menimbulkan kekhawatiran pasien RSUD Kraton karena air masuk ke ruangan inap. "Kami berharap hujan segera reda agar ketinggian air yang sudah masuk ke ruangan inap ini tidak menimbulkan dampak pada pasien yang sedang dirawat," kata dia,

Menurut Saminta, banjir disebabkan curah hujan yang cukup tinggi sedangkan jumlah drainase belum memadai. "Hingga pukul 22.00 WIB belum ada warga yang mengungsi."

Hari ini, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah berpotensi hujan lebat. "Peluang hujan terdapat di hampir seluruh kecamatan di Banjarnegara, kecuali Kecamatan Bawang," kata Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara) Setyoajie Prayoedhie di Banjarnegara, Senin, 20 Januari 2020. Kecamatan Bawang diprakirakan hanya berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

Peluang hujan diprediksi masih akan terus terjadi hingga sepekan mendatang. "Pada saat ini masih ada pertumbuhan awan hujan di sebagian wilayah di Jawa Tengah termasuk di Kabupaten Banjarnegara sehingga masih berpotensi hujan hingga satu pekan ke depan," katanya.

BMKG terus mengintensifkan sosialisasi mengenai prakiraan cuaca kepada para pemangku kepentingan dan masyarakat di wilayah setempat. "Masyarakat diimbau agar waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin."

Advertising
Advertising

Berita terkait

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

1 jam lalu

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

BMKG meminta masyarakat Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung dan Garut dan mewaspadai potensi bencana susul usai gempa bumi magnitudo 6.2.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2.5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

2 jam lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2.5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 28 - 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

5 jam lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

13 jam lalu

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

13 jam lalu

Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

Sejak 2023 seleksi masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia jalur atau seleksi mandiri dipermudah dengan menggunakan nilai UTBK saja.

Baca Selengkapnya

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

14 jam lalu

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

Ada tujuh kali gempa tektonik jauh yang terekam dengan amplitudo 4-26 mm, S-P 12-60 detik, dan lama gempa 29-533 detik.

Baca Selengkapnya

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

15 jam lalu

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

Gempa bermagnitudo 6,2 di Laut Selatan Jawa Barat tidak hanya terasa kencang dan lama getarannya.

Baca Selengkapnya

Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

20 jam lalu

Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

Masyarakat Kabupaten Garut, Jawa Barat, dikagetkan dengan gempa bumi yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024, sekitar pukul 23.30 WIB.

Baca Selengkapnya

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

21 jam lalu

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

22 jam lalu

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

Berikut data dan penjelasan dari BMKG tentang sebaran dampak gempa itu dan pemicunya.

Baca Selengkapnya