20 Mantan Pejabat Adukan Gubernur Lampung

Reporter

Editor

Senin, 4 Agustus 2008 11:14 WIB

TEMPO Interaktif, Bandar Lampung:Sebanyak 20 mantan pejabat di lingkungan Pemerintah Lampung mengadukan perlakuan Gubernur Lampung Syamsurya Ryacudu yang dinilai semena-mena ke Menteri Dalam Negeri Mardiyanto.Mereka menilai Syamsurya telah melakukan penggantian dan me-nonjob-kan pejabat tanpa didasari pertimbangan hukum dan aturan yang jelas. ”Gubernur telah mencopot pejabat atas dasar rasa suka dan tidak suka,” kata salah seorang mantan pejabat Lampung, Helmi Machmud, Senin (04/08).Syamsurya, kata Helmi, tidak berhak melakukan perombakan struktur kepegawaian di Propinsi Lampung, sebab sebagai gubernur pengganti, menurut Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2008 Pasal 132 ayat (1), tidak boleh mengeluarkan kebijakan strategis. ”Di antaranya mengganti dan me-nonjob-kan pejabat, kecuali ada izin Menteri Dalam Negeri,” kata mantan Kepala Inspektorat Daerah Lampung itu.Saymsurya naik menjadi Gubernur Lampung setelah Sjachroedin ZP mengundurkan diri untuk maju dalam pemilihan kepala daerah 3 September mendatang. Sebelumnya dia merupakan Wakil Gubernur Lampung. Dia hanya meneruskan sisa masa periode Sjachroedin hingga Juli 2009.Meski begitu, belakangan Gubernur Lampung itu gencar mencopot dan memutasi pejabat. Kebijakan itu membuat resah pejabat di Provinsi Lampung. Sejak dilantik pada 2 Juli lalu Syamsurya telah memecat dan mengganti puluhan pejabat di Propinsi Lampung. Alasannya, para pejabat itu dinilai tidak bisa bekerja sama dengan gubernur.Para pejabat itu merasa dirugikan dan dicemarkan nama baiknya. Sebab, kata Helmi, pencopotan atau pembebasan dari tugas pejabat merupakan sanksi keras terhadap pelanggaran disiplin pegawai. ”Kami tidak melakukan tindakan melawan hukum. Kenapa dicopot,” katanya.Selain itu, alasan Gubernur Lampung mencopot para pejabat itu juga dinilai salah kaprah. Syamsurya mendasarkan pencopotan itu pada Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2000. Padahal, beleid itu mengatur tentang Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak. ”Apa hubungannya peraturan itu dengan kinerja dan jabatan kami,” katanya.Untuk itu, mereka berencana menggugat Syamsurya ke Pengadilan Tata Usaha Negara Bandar Lampung.Sementara itu, Gubernur Syamsurya Ryacudu belum bisa dikonfirmasi perihal protes anak buahnya itu. Saat ditelepon tidak ada nada jawaban.Nurochman Arrazie

Berita terkait

Kemenhub Ungkap Identitas 3 Korban Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

3 menit lalu

Kemenhub Ungkap Identitas 3 Korban Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

Kementerian Perhubungan menyampaikan evakuasi korban pesawat jatuh di Sunburst, BSD sekitar pukul 17.40 WIB.

Baca Selengkapnya

Sebab Kurang Tidur Bikin Orang Selalu Lapar

7 menit lalu

Sebab Kurang Tidur Bikin Orang Selalu Lapar

Pakar biologi menjelaskan kurang tidur membuat tubuh mencari tenaga dari makanan sehingga merasa selalu lapar.

Baca Selengkapnya

BREAKING NEWS: Helikopter yang Bawa Presiden Iran Mendarat Darurat, Tim SAR Masih Mencari Raisi

11 menit lalu

BREAKING NEWS: Helikopter yang Bawa Presiden Iran Mendarat Darurat, Tim SAR Masih Mencari Raisi

Helikopter yang mengangkut Presiden Iran Ebrahim Raisi dikabarkan mendarat darurat. Upaya penyelamatan belum berhasil.

Baca Selengkapnya

Rujak Uleg Surabaya yang Tak Sekedar Festival

12 menit lalu

Rujak Uleg Surabaya yang Tak Sekedar Festival

Pemerintah Kota Surabaya menggelar Festival Rujak Uleg 2024 di Balai Kota, Ahad pagi, 19 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tecnam P2006T , Pesawat yang Jatuh di BSD

17 menit lalu

Mengenal Tecnam P2006T , Pesawat yang Jatuh di BSD

Sebuah pesawat jenis Tecnam P2006T jatuh di kawasan Sunburst, BSD, Tangerang Selatan, pada Minggu, 19 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ratusan Pelari Diajak Susuri Spot Ikonik di Kampus UGM Yogyakarta

27 menit lalu

Ratusan Pelari Diajak Susuri Spot Ikonik di Kampus UGM Yogyakarta

Event lari Pejuang Run di Yogyakarta, Ahad, 19 Mei 2024, digelar untuk menyambut Hari Kebangkitan Nasional.

Baca Selengkapnya

Gunung Marapi Belum Punya Sabo Dam, Bandingkan dengan 272 di Lereng Merapi

29 menit lalu

Gunung Marapi Belum Punya Sabo Dam, Bandingkan dengan 272 di Lereng Merapi

Sumatera Barat membutuhkan sedikitnya 150 unit sabo dam untuk mengantisipasi potensi banjir lahar dan banjir bandang dari lereng Gunung Marapi.

Baca Selengkapnya

Profil Oleksandr Usyk, Petinju Asal Ukraina yang Pegang Lima Gelar Juara Tinju Kelas Berat

31 menit lalu

Profil Oleksandr Usyk, Petinju Asal Ukraina yang Pegang Lima Gelar Juara Tinju Kelas Berat

Oleksandr Usyk sempat bergabung dengan klub sepak bola sebelum menjadi atlet tinju.

Baca Selengkapnya

HUT Dekranas di Solo Signifikan Dongkrak Okupansi Hotel dan Penjualan Restoran

39 menit lalu

HUT Dekranas di Solo Signifikan Dongkrak Okupansi Hotel dan Penjualan Restoran

Solo Paragon Hotel & Residences memberikan penawaran eksklusif untuk pemesanan langsung.

Baca Selengkapnya

Lompat ke Sungai Saat Digerebek Polisi, Heru Tewas Tenggelam

43 menit lalu

Lompat ke Sungai Saat Digerebek Polisi, Heru Tewas Tenggelam

Heru Irlangga tewas tenggelam di Sungai Batangserangan. Ia terjun ke sungai ketika melihat polisi datang ke , Dusun 5 Desa Pekubuan, Tanjungpura.

Baca Selengkapnya