PDIP Bela Risma Soal Banjir Surabaya, Sindir Pompa di Jakarta

Jumat, 17 Januari 2020 08:17 WIB

Pengendara kendaraan bermotor melintas di jalan yang tergenang air di Jalan Dr Soetomo, Surabaya, Rabu, 15 Januari 2020. Hujan deras selama sekitar tiga jam yang mengguyur kota Surabaya menyebabkan sejumlah kawasan di kota Surabaya tergenang air. ANTARA/Didik Suhartono

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris PDI Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya, Baktiono, mengatakan penanganan banjir di Surabaya oleh Wali Kota Tri Rismaharani atau Risma lebih sigap ketimbang Jakarta. Sebab, saat sejumlah kawasan tergenang air akibat hujan deras yang turun selama dua jam pada Rabu, 15 Januari 2020, pompa penyedot air langsung dioperasikan.

Sehingga, kata anggota Komisi C DPRD Surabaya ini, genangan air dapat segera surut. Genangan dipompa ke sungai sekunder, lalu diteruskan ke sungai primer untuk didorong ke laut. “Tidak sampai dua jam air sudah surut karena pompa beroperasi semua. Bandingkan dengan Jakarta dari 250 pompa hanya 50 yang aktif ketika ada banjir besar,” kata Baktiono, Kamis, 16 Januari 2020.

Menurut Baktiono, netizen yang merisak Tri Rismaharini tidak jernih dalam melihat kerja keras wali kota perempuan pertama di Surabaya itu. Sebab, kata dia, dibandingkan sepuluh tahun lalu, banjir di Surabaya sudah relatif jauh berkurang. “Saya kira bully di media sosial lebih karena faktor politis saja, dan itu sudah biasa,” ujar Baktiono.

Baktiono mengatakan permasalahan banjir di Surabaya tinggal dua, yakni di Jalan Mayjen Sungkono dan Sidotopo Wetan. Penyebabnya karena proyek box culvert di dua tempat belum beres. Di Jalan Mayjen Sungkono, proyek box culvert terhenti karena tertimpa dinding sebuah hotel.

Padahal, proyek box culvert di jalan dengan kontur tanah cekung itu penting untuk mengurai banjir yang acap menenggelamkan wilayah tersebut dari tahun ke tahun. “Proyek di sana macet lantaran di-police line, sebenarnya DPRD sudah merekomendasikan agar segera dilanjutkan,” kata dia.

Adapun di Sidotopo Wetan, ujar Baktiono, problemnya karena proyek box culvert tak diteruskan. DPRD, kata dia, sudah mendesak eksekutif agar pembangunan saluran tersebut cepat diselesaikan. “Karena kalau box culvert di Sidotopo Wetan mampat, seluruh Surabaya utara banjir,” katanya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Pematusan Kota Surabaya Erna Purnawati mengatakan Wali Kota Risma sangat perhatian terhadap masalah banjir. Selain membangun 59 rumah pompa (untuk 200-an pompa), Risma juga membeli 111 genset untuk menopang bila listrik mati saat banjir tiba. “Pompa-pompa yang sudah tak maksimal langsung diganti,” katanya.

Dosen Teknik Lingkungan Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Eddy Sudjono, melihat banjir pada Rabu kemarin terjadi di ‘titik lemah’ Surabaya, yakni di Mayjen Sungkono. Video mobil teredam hingga separuh bodi maupun sepeda motor yang tinggal kelihatan spionnya pun diviralkan. “Sebenarnya curah hujannya tak terlalu besar, tapi celakanya kok pas di Mayjen Sungkono, yang dari tahun ke tahun pasti tenggelam,” katanya.

Berita terkait

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

4 jam lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

Gibran tak banyak menanggapi soal gugatan PDIP ke PTUN yang putusannya bisa saja berimbas pada pelantikannya sebagai wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Setelah Gagal Masuk Senayan, Krisdayanti Bersiap Maju Pilwakot Batu Berikut Perjalanan Politiknya

4 jam lalu

Setelah Gagal Masuk Senayan, Krisdayanti Bersiap Maju Pilwakot Batu Berikut Perjalanan Politiknya

Karier politik Krisdayanti setelah gagal masuk Senayan kabar terakhir bersiap maju kandidat calon Wali Kota Batu dari PDIP.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

5 jam lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

6 jam lalu

Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

PDIP mengajukan gugatan ke PTUN karena menganggap KPU melakukan perbuatan melawan hukum.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

7 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Tekad Bulat Ganjar Pranowo Tak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Beberapa Pernyataannya

7 jam lalu

Tekad Bulat Ganjar Pranowo Tak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Beberapa Pernyataannya

Mantan capres Ganjar Pranowo berkali menyatakan tak akan bergabung dalam pemerintahan Presiden dan Wapres terpilih Prabowo -Gibran. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Sinyal Awal PDIP Diprediksi Bakal Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

8 jam lalu

Sinyal Awal PDIP Diprediksi Bakal Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PDIP disebut bakal menentukan sikap politiknya terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran pada Rakernas: Koalisi atau oposisi.

Baca Selengkapnya

Saat Gibran Terkejut Ditanya Soal Ganjar Jadi Oposisi Prabowo: Oh Ya, Ya Udah Enggak Apa-apa

9 jam lalu

Saat Gibran Terkejut Ditanya Soal Ganjar Jadi Oposisi Prabowo: Oh Ya, Ya Udah Enggak Apa-apa

Gibran tampak terkejut saat ditanya soal sikap Ganjar yang menyatakan akan menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran: Pompanisasi Perkuat Perekonomian Desa

9 jam lalu

Mentan Amran: Pompanisasi Perkuat Perekonomian Desa

Pemasangan pompa wajib dilakukan agar petani bisa melakukan produksi hingga 3 kali dalam setahun

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Sikap Oposisi Ganjar Bisa Mewakili PDIP

10 jam lalu

Pakar Sebut Sikap Oposisi Ganjar Bisa Mewakili PDIP

PDIP dinilai lebih realistis jika mengambil sikap oposisi di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya