Angka Kemiskinan Jateng Turun, Ganjar Belum Puas

Kamis, 16 Januari 2020 09:10 WIB

Meski Jawa Tengah berhasil menduduki peringkat tertinggi se-Indonesia dalam hal penurunan angka kemiskinan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar mengaku belum puas. Menurutnya, penurunan jumlah kemiskinan di Jawa Tengah harusnya lebih tinggi dari pencapaian saat ini. 

INFO NASIONAL — Meski Jawa Tengah berhasil menduduki peringkat tertinggi se-Indonesia dalam hal penurunan angka kemiskinan, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar, mengaku belum puas. Menurutnya, penurunan jumlah kemiskinan di Jawa Tengah harusnya lebih tinggi dari pencapaian saat ini.

Berdasarkan data yang dihimpun Badan Pusat Statistik (BPS), per Maret - September 2019 persentase penduduk miskin di Jawa Tengah turun dari 10,80 persen menjadi 10,58 persen, atau sebesar 0,22 poin.

Secara kuantitatif, penurunan penduduk miskin di Jawa Tengah sebanyak 63.830 jiwa. Angka ini jauh melebihi pencapaian Jawa Timur (56.250 jiwa), Nusa Tenggara Barat (30.280 jiwa), dan Papua (25.410 jiwa).

"Mudah-mudahan ini hasil kerja keroyokan bersama yang kami lakukan. Namun rasanya, targetnya harus tetap dipicu untuk dinaikkan lagi dengan jumlah penurunan angka kemiskinan yang lebih besar," kata Ganjar saat menghadiri rapat dengan Perkumpulan Aparatur Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) di Kabupaten Semarang, Rabu, 15 Januari 2020.

Untuk semakin menurunkan angka kemiskinan, Ganjar telah menyiapkan sejumlah strategi seperti politik anggaran dan pembuatan kebijakan yang mengarah pada program prioritas pengentasan kemiskinan.

Advertising
Advertising

Ganjar pun merencanakan untuk mengubah skema musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang), di mana akan lebih menonjolkan tema, kreasi dan inovasi dalam hal pemberantasan kemiskinan.

"Kalau usulnya infrastruktur, silakan dikirim lewat elektronik saja. Tapi saat musrenbang yang keliling itu, saya minta sesuai tema, kreasi dan inovasi yang dimiliki. Misalnya inovasi penurunan angka kemiskinan, pengelolaan desa, Bumdes dan lainnya. Sehingga, usulan-usulan dalam musrenbang itu dapat menyelesaikan kemiskinan," ujar Ganjar.

Ganjar juga akan mengoptimalkan berbagai potensi lain untuk bersama-sama menanggulangi kemiskinan, misalnya bekerja sama dengan Baznas, program corporate social responsibility (CSR) perusahaan, filantropi dan Satu OPD Satu Desa Miskin.

"Nanti akan kami kembangkan, mengajak perguruan tinggi, perusahaan, TNI/Polri untuk membina masing-masing minimal satu desa. Kami juga akan membangun sistem, sehingga diharapkan penanggulangan kemiskinan berjalan lebih cepat," ucap Ganjar.

Disinggung terkait peran Wakil Gubernur, Taj Yasin Maimoen dalam program pengurangan angka kemiskinan, Ganjar mengatakan sangat puas. Taj Yasin menurutnya memiliki kinerja yang sangat bagus.

"Gus Yasin itu sangat rajin ngurusi kemiskinan. Kami memang sepakat untuk membagi tugas itu. Kami sering komunikasi dengan Kemensos dan Wapres terkait soal data. Kami ingin data ini pasti, ya dia miskin dan diberikan treatment apa, agar semua tepat sasaran. Sambil kami mendorong agar mereka yang mendapat program subsidi dari pemerintah, yang sudah mampu mau mengundurkan diri dan diberikan kepada yang lebih berhak," tutur Ganjar. (*)

Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya