Prabowo Gandeng Prancis dalam Kontra Terorisme hingga Intelijen

Selasa, 14 Januari 2020 05:00 WIB

Prajurit TNI AD dengan alutsista kendaraan tempur mengikuti defile saat Upacara Perayaan HUT Ke-74 TNI di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu, 5 Oktober 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Pertahanan Prancis, Florence Parly, di Paris.

Pertemuan tersebut membahas langkah mempererat kerja sama pertahanan kedua negara, termasuk upaya memajukan industri pertahanan Indonesia.

"Saya mencatat bahwa sebagai dua mitra strategis, Indonesia-Prancis selama ini memiliki kerja sama pertahanan yang baik," kata Prabowo dalam keterangan tertulisnya pada Senin, 13 Januari 2020.

Dia menuturkan Indonesia ingin terus tingkatkan kerja sama pertahanan, khususnya di bidang yang dapat perkuat alutsista TNI dan memajukan industri pertahanan Indonesia.

Dalam kunjungan ke Prancis itu, Menhan Prabowo juga didampingi Asisten Khusus Menhan, Ketua KKIP, Asops KASAU, dan Danseskoal TNI. Delegasi Indonesia disambut hangat oleh Menhan Prancis Parly dan pejabat Kemhan Prancis.

Advertising
Advertising

Mengawali rangkaian pertemuan bilateral tadi, Menhan RI Prabowo menerima Upacara Penghormatan Militer di halaman Kantor Kementerian Pertahanan Prancis.

Dubes RI di Prancis, Arrmanatha Nasir, menjelaskan bahwa peluang meningkatkan kerja sama pertahanan kedua negara masih terbuka lebar.

Dia berpendapat kedua negara memiliki hubungan bilateral yang baik dan kebijakan politik luar negeri yang independen.

Arrmanatha mengatakan dalam pertemuan yang berlangsung terbuka dan interaktif itu kedua menhan sepakat penguatan kerja sama pertahanan akan dituangkan dalam bentuk Perjanjian Kerja Sama Bidang Pertahanan atau Defense Cooperation Agreement (DCA).

Maka Prabowo dan Parly mendorong DCA dapat segera diselesaikan pada tahun ini sebagai framework kerja sama pertahanan.

Beberapa isu yang menjadi perhatian untuk DCA antara lain kerja sama pelatihan dan pendidikan, pengembangan industri pertahanan, bidang sains dan teknologi industri pertahanan, intelijen pertahanan, peacekeeping operations, serta misi kemanusiaan saat bencana, dan counter-terorism.

Berita terkait

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

6 menit lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

44 menit lalu

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat sepakat dengan pesan Luhut Binsar Pandjaitan kepada Presiden terpilih Prabowo untuk tidak membawa orang toxic ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

2 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

3 jam lalu

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

Menurut Adi, menteri toxic yang dimaksud Luhut bisa menjadi racun bagi presiden dan merugikan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

3 jam lalu

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

Siapa yang bakal mengisi posisi menteri di kabinet Prabowo menjadi perhatian publik. PAN dan Demokrat masing-masing menyebut nama Eko Patrio dan AHY.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

5 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

6 jam lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

16 jam lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

16 jam lalu

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

17 jam lalu

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

Eko Patrio dianggap telah berhasil memimpin PAN untuk meraih kursi dalam DPRD DKI Jakarta dan DPR RI.

Baca Selengkapnya