Politikus PPP Minta Ornamen Cina Dibongkar

Senin, 13 Januari 2020 08:15 WIB

Ilustrasi Tahun Baru Cina atau Imlek. AP/Lai Seng Sin

TEMPO.CO, Pangkalpinang - Pernyataan politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Bangka Belitung Amri Cahyadi di media online lokal yang meminta ornamen dan simbol Cina dibongkar menimbulkan pro kontra di masyarakat. Meski statemennya viral, Amri membantah disebut anti Cina.

"Saya pribadi dan partai bukan anti Cina. Dalam konteks negara, suku Tionghoa yang sudah menjadi WNI adalah saudara, dan itu final. Terkait pernyataan itu, saya melihat sudah dipolitisasi dan keluar dari substansi yang saya maksud," ujar Amri saat dihubungi Tempo, Ahad, 12 Januari 2020.

Menurut Amri, pernyataan yang disampaikannya itu bukan dalam konteks kesukuan atau toleransi. Namun, kata dia, hal itu terkait banyaknya kemunculan ornamen dan simbol budaya Cina beberapa tahun ini di lokasi wisata yang ada di Bangka Belitung.

"Kalau tempat ibadah atau rumah pribadi tidak ada masalah. Namun, ini di lokasi wisata dan area publik, seperti gapura, pintu gerbang atau patung. Contohnya di Sungailiat. Silahkan datang sendiri ada patung perang terakota dan yang lainnya," ujar dia.

Wakil Ketua DPRD Bangka Belitung itu mengaku ada kekhawatiran dimana akan ada pencaplokan budaya yang membuat budaya asli Bangka Belitung tenggelam jika persoalan tersebut tidak diperhatikan.

Advertising
Advertising

"Jangan sampai kondisi ini membuat kita abai. Penjajahan modern bukan hanya fisik wilayah. Tapi juga pencaplokan budaya. Khawatir budaya kita tenggelam seiring dengan berjalannya waktu," kata Amri.

Amri menuturkan perlu ada regulasi yang mengatur dan mengontrol penempatan ornamen budaya luar di aset atau objek wisata yang izinnya diberikan kepada investor agar budaya lokal tidak tergerus budaya luar.

Dia mempersilahkan jika ada masyarakat yang berbeda pendapat untuk berdiskusi dan berdialog dengannya di kantor DPRD Bangka Belitung.

"Kami menghormati pro kontra yang muncul di tengah masyarakat. Kalau pun itu membuat kisruh, saya tidak bermaksud lebih. Silahkan datang untuk berdiskusi. Saya tidak anti Cina. Saya juga banyak teman WNI dari masyarakat Tionghoa. Bukan kesukuan yang jadi substansi, melainkan budaya," ujar dia.

Berita terkait

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

10 jam lalu

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

PPP mencabut dalil dalam permohonan sengketa pileg soal perpindahan ribuan suara mereka ke PAN dan Gerindra. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

1 hari lalu

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

Mahkamah Konstitusi mulai menyidangkan 297 sengketa pemilu legislatif diiantaranya gugatan PPP dan caleg.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: PKB Tetapkan Syarat Ini untuk Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

1 hari lalu

Pilkada 2024: PKB Tetapkan Syarat Ini untuk Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

PKB Jakarta sedang menyiapkan infrastruktur partai untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

1 hari lalu

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

Posisi Risma sebagai kader PDIP dinilai mampu memberikan keuntungan bagi Khofifah di Pilkada Jatim.

Baca Selengkapnya

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

1 hari lalu

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

PPP menyatakan gugatan sengketa Pileg 2024 dilayangkan karena menilai ada kesalahan pencatatan suara di KPU.

Baca Selengkapnya

PKB Klaim Tak Minta Jatah Kursi Menteri Jika Gabung Pemerintahan Prabowo

1 hari lalu

PKB Klaim Tak Minta Jatah Kursi Menteri Jika Gabung Pemerintahan Prabowo

PKB mengklaim tak minta jatah kursi menteri jika kelak bergabung dengan pemerintahan Prabowo. Soal menteri, kata PKB adalah hak prerogatif presiden.

Baca Selengkapnya

PPP Akui Rencana Pertemuan dengan Prabowo dalam Waktu Dekat

1 hari lalu

PPP Akui Rencana Pertemuan dengan Prabowo dalam Waktu Dekat

PPP mengkonfirmasi pihaknya akan menemui Prabowo Subianto usai pilpres 2024 selesai. Namun PPP menegaskan arah politiknya akan dibahas dalam Rapimnas.

Baca Selengkapnya

PPP Akan Bahas Arah Politik Pasca Pilpres 2024 dalam Rapimnas

1 hari lalu

PPP Akan Bahas Arah Politik Pasca Pilpres 2024 dalam Rapimnas

Pilpres 2024 baru saja selesai, PPP belum menentukan arah politiknya karena masih fokus untuk sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Peluang PPP Lolos ke Senayan Berbekal Gugatan ke MK?

1 hari lalu

Bagaimana Peluang PPP Lolos ke Senayan Berbekal Gugatan ke MK?

Pengamat politik menanggapi mengenai peluang PPP mendapatkan kursi DPR RI lewat permohonan sengketa pemilu ke MK.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

1 hari lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya