6.000 WNI terduga teroris,NU: Pemerintah Harus Jamin Mereka Kapok

Sabtu, 11 Januari 2020 14:05 WIB

Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj menyambut Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, di gedung PBNU, Jakarta, Senin, 5 Agustus 2019. Selain silaturahim, Panglima TNI asal Malang, Jawa Timur itu juga mengungkapkan bahwa kunjungannya kali ini membicarakan bagaimana menjaga keutuhan bangsa. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj mengatakan pemerintah harus memberikan syarat kepada ribuan WNI terduga teroris yang berada di luar negeri sebelum memulangkan mereka ke Indonesia. Pemerintah harus menjamin bahwa mereka tidak akan mengulangi perbuatannya.

"Lihat dulu, mereka sudah betul-betul menyesali, kalau sudah kembali berjiwa nasionalis, silakan," kata Said setelah acara di Persekutuan Gereja di Indonesia, Jakarta, Sabtu, 11 Januari 2020.

Ia mengatakan ribuan WNI pergi ke luar negeri untuk membangun khilafah. Artinya, kata dia, mereka sudah menolak negara Indonesia. "Artinya mereka menolak nasionalisme."

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD mengatakan ada lebih dari 6.000 WNI terduga teroris yang berada di luar negeri, 187 di antaranya ada di Suriah. Sebagian dari mereka pergi untuk menjadi kombatan kelompok teroris internasional alias Foreign Terrorist Fighters

"Kita punya FTF yang harus dipulangkan itu misalnya dari Suriah saja kita punya 187 (WNI), pokoknya lebih dari 6.000 (WNI) yang sekarang diidentifikasi oleh negara yang didatangi sebagai teroris," kata Mahfud di kantornya kemarin, Jumat, 10 Januari 2020.

Advertising
Advertising

Said Aqil meminta pemerintah benar-benar menjalankan program deradikalisasi kepada para WNI. "Jangan cuma abal-abal, nanti kecolongan," kata dia.

Berita terkait

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

1 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

2 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

3 hari lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

3 hari lalu

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

Maarten Paes memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur pada 20 Maret 1940.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

3 hari lalu

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

4 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

4 hari lalu

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

Maarten Paes yang telah resmi menjadi WNI pada Selasa, 30 April 2024, mengaku tak sabar untuk bermain bersama timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

5 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

5 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Pengamat Ungkap Syarat Calon Lain Bisa Imbangi Khofifah di Pilkada Jatim 2024, Apa Saja?

6 hari lalu

Pengamat Ungkap Syarat Calon Lain Bisa Imbangi Khofifah di Pilkada Jatim 2024, Apa Saja?

Khofifah dinilai menjadi calon terkuat pada Pilkada Jatim 2024.

Baca Selengkapnya