ICW Ragukan Kontribusi KPK Era Firli dalam OTT Bupati Sidoarjo

Rabu, 8 Januari 2020 14:54 WIB

Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah tiba di Gedung KPK guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut pasca terjaring Operasi Tangkap Tangan KPK di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu, 8 Januari 2020. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia Corruption Watch (ICW) meragukan kontribusi pimpinan KPK era Firli Bahuri dalam operasi tangkap tangan terhadap Bupati Sidoarjo Saiful Ilah.

ICW menduga rencana OTT ini sudah ada sejak era kepemimpinan Agus Rahardjo. "ICW tidak terlalu yakin tangkap tangan ini berhasil dilakukan atas kontribusi dari Pimpinan KPK baru," kata peneliti ICW Kurnia Ramadhana dalam keterangan tertulis, Rabu, 8 Januari 2020.

Karena itu ICW menyindir pihak-pihak yang mengapresiasi bahwa OTT Bupati Sidoarjo adalah hasil kinerja pimpinan baru. Menurut ICW itu kesimpulan yang buru-buru.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata membenarkan bahwa rencana OTT Sidoarjo sudah dilakukan sejak lama. Karena itu, kata dia, Dewan Pengawas KPK tak terlibat dalam operasi ini. Dalam UU baru, dewan pengawas memiliki wewenang untuk memberikan izin sadapan. Sadapan merupakan senjata tim penindakan KPK untuk mengumpulkan informasi sebelum OTT.

Di sisi lain, Kurnia mengatakan, OTT Sidoarjo juga tidak menunjukkan bahwa KPK sedang baik-baik saja sejak UU KPK baru berlaku. Ia meyakini perizinan untuk melakukan penindakan korupsi akan lebih ribet dengan adanya dewan pengawas.

Advertising
Advertising

"Sederhana saja, bagaimana mungkin Tangkap Tangan akan efektif jika penyadapan saja memerlukan waktu lama karena harus melalui izin Dewan Pengawas," kata dia.

ICW meyakini KPK ke depan akan menghadapi banyak gugatan praperadilan yang mempersoalkan proses penindakan karena hadirnya UU KPK baru. Menurut dia, jika itu benar terjadi, maka Presiden Joko Widodo dan DPR adalah pihak yang harus disalahkan atas kondisi tersebut.

Berita terkait

Kejati Bali Limpahkan Berkas Bendesa Adat Bali ke Pengadilan, Tersangka Ditahan di Rutan Kerobokan

15 jam lalu

Kejati Bali Limpahkan Berkas Bendesa Adat Bali ke Pengadilan, Tersangka Ditahan di Rutan Kerobokan

Kejati belum menemukan adanya korban lain dalam kasus pemerasan oleh bendesa adat Berawa itu.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

3 hari lalu

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

ICW menganggap usulan melegalkan money politics saat pemilu tidak pantas dan sangat tidak menunjukkan integritas.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Usul Money Politics Dilegalkan, ICW: Logika Berpikirnya Berbahaya

4 hari lalu

Anggota DPR Usul Money Politics Dilegalkan, ICW: Logika Berpikirnya Berbahaya

Indonesia Corruption Watch menanggapi usulan anggota DPR dari Fraksi PDIP yang meminta money politics dilegalkan saat pemilu.

Baca Selengkapnya

PN Jakarta Selatan Kabulkan Permohonan Pencabutan Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor untuk Perbaikan Materi

6 hari lalu

PN Jakarta Selatan Kabulkan Permohonan Pencabutan Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor untuk Perbaikan Materi

PN Jakarta Selatan mengabulkan pengajuan pencabutan permohonan praperadilan oleh kuasa hukum bekas Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Pembentukan Pansel KPK oleh Presiden Jokowi

6 hari lalu

Ragam Reaksi terhadap Pembentukan Pansel KPK oleh Presiden Jokowi

Novel Baswedan menilai dalam proses pemilihan Pansel KPK akan terlihat ada atau tidaknya keinginan Jokowi memberantas korupsi.

Baca Selengkapnya

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

6 hari lalu

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

Presiden Jokowi akan mengumumkan Pansel KPK bulan ini. Sejumlah aktivis antikorupsi memberi masukan, termasuk Novel Baswedan.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Anggota Pansel KPK Harus Bersih dari Genealogi Politik

6 hari lalu

Pengamat: Anggota Pansel KPK Harus Bersih dari Genealogi Politik

Anggota Pansel KPK diminta agar bersih dari genealogi politik.

Baca Selengkapnya

ICW NIlai Komposisi Pansel KPK Rawan Konflik Kepentingan

6 hari lalu

ICW NIlai Komposisi Pansel KPK Rawan Konflik Kepentingan

ICW mengatakan Presiden Jokowi harus memastikan para anggota Pansel KPK nantinya tak memiliki konflik kepentingan dan intervensi keputusan.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

10 hari lalu

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

Akademisi menyarankan proses seleksi calon pimpinan KPK diperketat menyusul kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

10 hari lalu

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

Mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas mendesak Pansel KPK tahun ini tidak sepenuhnya ditunjuk Jokowi

Baca Selengkapnya