Cerita Warga Pancoran Soal Banjir Jakarta 2020: Ini Lebih Parah

Jumat, 3 Januari 2020 21:51 WIB

Susanti, 47 tahun, salah satu warga Pengadegan Timur, Pancoran, Jakarta Selatan yang terdampak banjir Jabodetabek saat ditemui di pengungsian di GOR Pengadegan, Jumat, 3 Januari 2020. TEMPO/Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Susanti, 47 tahun, tak menyangka banjir akan menerjang di hari pertama tahun 2020 ini. Warga Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan itu mengatakan banjir biasanya melanda kawasan tempat tinggalnya di kisaran akhir Januari atau awal Februari.

Itu sebabnya, perempuan yang biasa berdagang makanan di Universitas Trilogi, Kalibata, Jakarta Selatan tersebut tak sempat menyelamatkan barang-barang miliknya.

Susanti duduk beralaskan tikar plastik bersama cucunya yang berusia 2,5 tahun. Tak ada kasur yang berhasil dia bawa. Berbeda dengan sejumlah pengungsi lainnya yang bisa mengamankan kasur-kasur mereka.

"Hanya baju yang dipakai," kata Susanti ditemui di GOR Pengadegan yang menjadi lokasi pengungsian pada Jumat, 3 Januari 2020. Untung saja, dia berhasil menyelamatkan dokumen berharga seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Susanti bercerita warga setempat juga mengenal istilah banjir lima tahunan. Sebelum sekarang, banjir terjadi pada 2018 dan 2013. Adapun banjir kali ini disebutnya sebagai yang paling parah. "Ini lebih parah, hancur semua," ujar dia.

Advertising
Advertising

Cerita senada juga disampaikan pasangan suami istri, Tono dan Ani. Menurut Ani, banjir luapan Sungai Ciliwung itu mencapai tinggi 3-4 meter. Lantai dua rumah sejumlah warga pun turut kemasukan air.

"Kalau sekarang kan tingkat tingkat juga kena. Kita kan (rumah) enggak tingkat, nitip barang di tetangga, tetap habis semua," kata Ani.

Susanti dan Ani mengatakan kebutuhan di pengungsian GOR Pengadegan itu sudah relatif terpenuhi. Ada makanan yang diberikan, baik berupa nasi hingga roti. Kopi dan teh panas pun tersedia untuk para pengungsi. Selain itu, seorang dokter berjaga setiap hari di tempat pengungsian.

Banjir melanda Jabodetabek pada Rabu pagi, 1 Januari 2020 akibat hujan ekstrem sejak 31 Desember 2019. Akibatnya, air kiriman dari Bogor pun melimpah dan berimbas pada meluapnya aliran Kali Ciliwung.

Data BNPB mencatat, titik banjir terbanyak terdapat di Bekasi. Ada 32 titik banjir di Kabupaten Bekasi dan 53 titik di Kota Bekasi. Sedangkan titik banjir di DKI Jakarta sebanyak 63 titik.

Berita terkait

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

5 jam lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

5 hari lalu

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

Relawan yang ikut membantu bencana alam diminta untuk memperhatikan kebutuhan anak-anak yang menjadi korban.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

5 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

6 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

6 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

6 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

7 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

7 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

8 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya