Kemenaker Targetkan 2 Ribu BLK Komunitas Tahun 2020

Reporter

Antara

Editor

Purwanto

Senin, 30 Desember 2019 11:55 WIB

Kalangan pengusaha berharap Balai Latihan Kerja Indonesia bisa mencontoh Jerman yang fokus pada up-skilling dan re-skilling.

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintahan melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI menargetkan pembentukan 2.000 Balai Latihan Kerja (BLK) komunitas di berbagai daerah pada 2020 sebagai upaya meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di Tanah Air.

"Program ini sudah dimulai pada 2017 dengan mendirikan 50 BLK, 75 BLK pada 2018 dan 988 BLK komunitas pada 2019," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kemnaker RI Bambang Satrio Lelono pada kegiatan rembuk nasional BLK komunitas di Kendal, Jawa Tengah, Senin.

Pemerintah dari tahun ke tahun terus berkomitmen dalam pendirian BLK, termasuk pula dalam hal pengalokasian anggaran untuk membangun 2.000 BLK komunitas pada 2020.



Ia menjelaskan program BLK komunitas merupakan terobosan presiden untuk menghadapi bonus demografi pada 2030 hingga 2040 sekaligus mengurangi angka pengangguran di Indonesia.

Sebab, ujar dia, Indonesia diprediksi akan mengalami bonus demografi yakni jumlah penduduk usia produktif lebih besar daripada penduduk usia tidak produktif. Kondisi tersebut harus dimanfaatkan dengan meningkatkan keterampilan dan daya saing terutama penduduk usia produktif.

Selain itu, bonus demografi merupakan sumber dan penggerak Indonesia yang dinilai mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mengurangi pengangguran di Tanah Air yang saat ini berjumlah 7,05 juta orang atau setara 5,28 persen.

"Apabila kita gagal mengolah bonus demografi, maka hal ini bisa menjadi bencana atau masalah bagi bangsa Indonesia," katanya.

Apalagi, kata dia, presiden dalam berbagai kesempatan menegaskan prioritas pembangunan nasional lima tahun ke depan ialah pembangunan sumber daya manusia, melanjutkan pembangunan infrastruktur, penyederhanaan regulasi dan birokrasi serta aspek transportasi maupun ekonomi.

Secara umum, BLK komunitas adalah unit atau fasilitas pelatihan vokasi yang didirikan di lembaga pendidikan keagamaan yakni di pondok pesantren, seminari, dhammasekha dan pasraman di seluruh wilayah Tanah Air.

Hal tersebut berfungsi untuk menyelenggarakan pelatihan kompetensi atau keahlian guna memberikan keterampilan kepada siswa dan komunitas masyarakat di sekitarnya.

"Tentunya ini sesuai dengan kebutuhan dunia kerja serta mendorong berwirausaha," ujarnya.

ANTARA

Berita terkait

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

4 hari lalu

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.

Baca Selengkapnya

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

4 hari lalu

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, ditunjuk menjadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

12 hari lalu

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

Pakar Unair mewanti-wanti regulator soal bahaya AI terhadap dunia kerja. AI bisa menyulitkan angkatan kerja baru, terutama yang memiliki skill rendah.

Baca Selengkapnya

Syarat dan Cara Daftar Akun SIAPkerja Kemnaker Berkonsep SSO

16 hari lalu

Syarat dan Cara Daftar Akun SIAPkerja Kemnaker Berkonsep SSO

SIAPkerja merupakan sistem dan aplikasi pelayanan dan ketenagakerjaan digital yang dirilis Kemnaker dengan konsep SSO. Begini maksudnya.

Baca Selengkapnya

Dinantikan Tiap Jelang Hari Raya, Siapa Pertama Kali Pencetus THR?

34 hari lalu

Dinantikan Tiap Jelang Hari Raya, Siapa Pertama Kali Pencetus THR?

Konsep pemberian THR telah ada sejak awal 1950. Pencetusnya adalah Soekiman Wirjosandjojo, Perdana Menteri Indonesia dari Partai Masyumi.

Baca Selengkapnya

Pengamat Ketenagakerjaan Sebut Aplikator Wajib Beri THR Ojol

36 hari lalu

Pengamat Ketenagakerjaan Sebut Aplikator Wajib Beri THR Ojol

Payaman menilai aplikator wajib memberikan THR kepada ojol karena masuk kategori pekerja dengan jam kerja tidak tentu.

Baca Selengkapnya

3 Jurus Jokowi Pertajam Desain Ekonomi dan Ketenagakerjaan 10 Tahun ke Depan

41 hari lalu

3 Jurus Jokowi Pertajam Desain Ekonomi dan Ketenagakerjaan 10 Tahun ke Depan

Presiden Jokowi ingin mempertajam desain besar ekonomi dan ketenagakerjaan untuk 10 tahun ke depan. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Menilik Visi Misi Ketenagakerjaan Prabowo-Gibran: Meningkatkan Lapangan Kerja, Awasi TKA, hingga Serap Tenaga Lokal di Hilirisasi

44 hari lalu

Menilik Visi Misi Ketenagakerjaan Prabowo-Gibran: Meningkatkan Lapangan Kerja, Awasi TKA, hingga Serap Tenaga Lokal di Hilirisasi

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) menang dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Ingat THR Harusnya Ingat Soekiman Wirjosandjojo, Penggagas Tunjangan Hari Raya Pertama

48 hari lalu

Ingat THR Harusnya Ingat Soekiman Wirjosandjojo, Penggagas Tunjangan Hari Raya Pertama

Pencetus THR adalah Soekiman Wirjosandjojo, Perdana Menteri Indonesia dari Partai Masyumi. Siapa dia? Bagaimana kiprahnya?

Baca Selengkapnya

Narendra Modi Bakal Prioritaskan Reformasi Ketenagakerjaan Jika Menang Pemilu India

14 Februari 2024

Narendra Modi Bakal Prioritaskan Reformasi Ketenagakerjaan Jika Menang Pemilu India

Partai Bharatiya Janata mengatakan Narendra Modi dapat memprioritaskan reformasi ketenagakerjaan jika ia menang pemilu pada Mei mendatang.

Baca Selengkapnya