Jawa Timur Berupaya Atasi Banjir Tahunan Akibat Luapan 4 Sungai

Reporter

Tempo.co

Jumat, 27 Desember 2019 03:00 WIB

Pengguna jalan memanfaatkan jasa gerobak warga saat melewati lokasi banjir yang menggenangi Jalur Pantura, di Jalan Raya Kraton, Pasuruan, Jawa Timur, 30 Juni 2016. Banjir sedalam 50 sentimeter melumpuhkan jalur pantura Surabaya- Bali terjadi akibat meluapnya sungai Kedunglarangan dan sungai Welang. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta-Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak mengatakan Gubernur Khofifah Indar Parawansa sedang berusaha mengatasi problem banjir besar tahunan akibat meluapnya empat sungai. Selama 10 bulan menjabat gubernur dan wakil gubernur, kata Emil, ia dan Khofifah mencari solusi agar banjir tahunan itu dapat diminimalisir.

Banjir tahunan itu meliputi di Bojonegoro, Lamongan, Gresik karena luapan Sungai Bengawan Solo; di Gresik dan Surabaya sisi barat akibat luapan Kali Lamong; di Kota Sampang akibat luberan Kali Kemuning; dan di Pasuruan karena meluapnya Sungai Rejoso.

Banjir akibat meluapnya empat sungai itu menjadi masalah yang selalu muncul setiap tahunnya. Di Sampang dan Pasuruan misalnya, banjir tersebut dapat melumpuhkan arus lalu lintas di ruas jalan utama hingga berhari-hari. Adapun dampak meluapnya Sungai Bengawan Solo, warga di wilayah yang dilewati sungai tersebut terpaksa mengungsi.

“Luapan empat sungai itu telah kami masukkan dalam indeks risiko bencana di rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Jawa Timur,” tutur Emil saat bertemu dengan sejumlah pimpinan media massa se-Jawa Timur di Hotel Luminor Surabaya, Kamis malam, 26 Desember 2019.

Menurut Emil salah satu upaya untuk menanggulangi banjir tahunan itu dengan membangun bendungan. Namun belum lagi hal itu terlaksana, muncul masalah pencemaran di Sungai Bengawan Solo. Emil berujar Gubernur Khofifah telah berkomunikasi dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk mengatasi pencemaran tersebut.

“Karena Sungai Bengawan Solo ini melewati wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur, kami berkomunikasi dengan Pak Ganjar Pranowo. Apakah pencemaran itu dari hulunya atau hilirnya saja, kita atasi bersama” kata Emil.

Berita terkait

Setelah Gagal Masuk Senayan, Krisdayanti Bersiap Maju Pilwakot Batu Berikut Perjalanan Politiknya

3 jam lalu

Setelah Gagal Masuk Senayan, Krisdayanti Bersiap Maju Pilwakot Batu Berikut Perjalanan Politiknya

Karier politik Krisdayanti setelah gagal masuk Senayan kabar terakhir bersiap maju kandidat calon Wali Kota Batu dari PDIP.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

5 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

11 jam lalu

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

12 jam lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

13 jam lalu

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

1 hari lalu

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Politikus PPP Achmad Baidowi meraih 359.189 suara nasional di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

1 hari lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

1 hari lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

1 hari lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

1 hari lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya