Kubu Oso Minta Wiranto Setop Bikin Gaduh Soal Hanura

Senin, 23 Desember 2019 16:18 WIB

Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (tiga kiri) didampingi pengurus Partai Hanura saat konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu, 18 Desember 2019. Oesman terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum Partai Hanura periode 2019-2024.TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu pendiri Partai Hanura Yus Usman Sumanegara menganggap Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto dan kubunya melontarkan pernyataan politik yang tidak proporsional dan tidak benar ihwal Hanura. Yus Usman pun meminta Wiranto dan pendukungnya setop membuat pernyataan seperti itu.

"Karena dikhawatirkan akan mengganggu situasi politik dan keamanan nasional yang kondusif," kata Yus Usman dalam konferensi pers di Gedung City Tower, Jakarta Pusat, Senin, 23 Desember 2019.

Partai Hanura memang terbelah menjadi dua antara kubu Wiranto dan kubu Oesman Sapta Odang atau Oso. Kubu Wiranto kemudian dilanjutkan oleh Daryatmo sebagai ketua umum. Kubu Wiranto berkantor di DPP Hanura di Bambu Apus, Jakarta Timur, sedangkan kubu Oso berkantor di Gedung City Tower.

Hanura kembali memanas setelah pelaksanaan Munas III pada 17 Desember lalu yang kembali menetapkan Oso sebagai ketua umum. Kubu Wiranto menyebut pelaksanaan munas itu abal-abal dan berencana menggelar munas tandingan.

Menurut Yus Usman, Munas III Hanura telah sesuai dengan Undang-undang Partai Politik yang berlaku dan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga yang sah dan diakui Kementerian Hukum dan HAM. Sehingga, kata dia, semua keputusan Munas III Hanura bersifat sah dan mengikat.

Advertising
Advertising

Yus Usman pun menyinggung amar putusan Mahkamah Agung pada 13 Mei 2019 yang menolak permohonan kasasi kubu Daryatmo dan Sarifuddin Suding ihwal dualisme Hanura. Dengan putusan itu, kata dia, maka kepengurusan yang legal adalah Hanura di bawah Oesman Sapta Odang.

Menurut Wakil Ketua Umum Hanura demisioner ini, para pendiri Hanura yang taat asas dan hukum harus melaksanakan putusan MA itu dengan mengakui kepemimpinan OSO.

"Kalau ada yang masih mengaku-aku Dewan Pimpinan Pusat lain adalah ilegal," ujar dia.

Yus Usman mengimbuhkan, para pendiri mengimbau Oso untuk menerima kembali fungsionaris Hanura dari kubu lain yang ingin kembali bergabung.

"Sepanjang bisa patuh dan taat kepada AD/ART DPP Hanura di bawah Oesman Sapta," kata dia.

Berita terkait

Hanura Ingatkan Jangan Tertipu Narasi Pemilu 2024 Telah Usai

44 hari lalu

Hanura Ingatkan Jangan Tertipu Narasi Pemilu 2024 Telah Usai

Tahapan Pemilu baru dianggap selesai setelah presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 dilantik.

Baca Selengkapnya

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

29 Februari 2024

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

Prabowo dapat gelar Jenderal TNI Kehormatan dari Jokowi. Pada 1998, Dewan Kehormatan Perwira memberhentikannya dari TNI, SBY salah satu anggotanya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

28 Februari 2024

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

Presiden Jokowi lepas landas dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, sekitar pukul 13.00 WIB menuju Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

21 Februari 2024

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

Jokowi melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam menggantikan Mahfud Md. Berikut Menko Polhukam sejak era reformasi, termasuk SBY dan Wiranto.

Baca Selengkapnya

Sikapi Hasil Quick Count Pilpres 2024, Oso Hanura: Jangan Klaim Sudah Juara, Tuhan yang Menentukan

14 Februari 2024

Sikapi Hasil Quick Count Pilpres 2024, Oso Hanura: Jangan Klaim Sudah Juara, Tuhan yang Menentukan

Ketum Hanura Oso merespons hasil quick count Pilpres 2024 yang menempatkan pasangan Ganjar-Mahfud di urutan 3.

Baca Selengkapnya

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

Daftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?

3 Februari 2024

Daftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?

Jokowi sebut Mahfud MD merupakan Menko Polhukam paling lama menjabat dalam dua periode pemerintahannya. Betulkah? Siapa Menko Polhukam lainnya?

Baca Selengkapnya

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

27 Januari 2024

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

Beberapa peristiwa besar libatkan Soeharto hingga proses lengsernya, pada 21 Mei 1998. Termasuk kerusuhan Mei 1998 dan 14 menteri mundur bersama-sama.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Klaim Partai Koalisi Pengusungnya Solid

15 Januari 2024

Ganjar Pranowo Klaim Partai Koalisi Pengusungnya Solid

Menurut Ganjar, kampanye all out yang dilakukan seluruh partai politik pengusung menunjukkan soliditas sebagai koalisi.

Baca Selengkapnya

Laporan Awal Dana Kampanye Partai Politik di DKI, Simak Besaran dan Distribusinya

14 Januari 2024

Laporan Awal Dana Kampanye Partai Politik di DKI, Simak Besaran dan Distribusinya

Sejumlah partai melaporkan dana kampanyenya Rp 0

Baca Selengkapnya