Persiapan Kongres PAN, Zulkifli Hasan Dianggap Bertindak Sepihak

Senin, 23 Desember 2019 08:47 WIB

Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Ahad, 20 Oktober 2019. Zulkifli mengaku sudah bicara dengan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais terkait sikap partainya apakah akan bergabung ke koalisi Jokowi atau di luar pemerintahan. TEMPO/Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Rapat harian DPP Partai Amanat Nasional (PAN) yang digelar Jumat pekan lalu, 20 Desember 2019 meninggalkan tanda tanya. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan disebut memutuskan secara sepihak ketua steering committee dan organizing committee kongres PAN, lalu meninggalkan rapat. Ia pergi setelah mengikuti rapat tak lebih dari lima menit.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional Ahmad Yohan mengatakan, rapat itu sedianya membahas pelaksanaan kongres dan membahas pembentukan tim verifikasi untuk menentukan tempat kongres. Namun Zulkifli Hasan tiba-tiba menunjuk ketua dewan pengarah dan ketua panitia pelaksana. "Teman-teman pengurus harian yang hadir menyampaikan usulan-usulan, tapi beliau langsung mengetuk (palu) lalu pergi," kata Yohan kepada Tempo, Ahad malam, 22 Desember 2019.

Zulkifli Hasan menunjuk Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno sebagai ketua steering committe dan Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio) sebagai ketua organizing committe. Menurut Yohan, Zulkifli tidak memberikan kesempatan kepada pengurus harian untuk menyampaikan aspirasi. Zulkifli pergi saat pengurus harian mulai menyampaikan pertanyaan-pertanyaan. "Banyak yang merasa ada nama-nama lain yang bisa kami usulkan agar kebersamaan terjaga."

Rapat dihadiri Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais, dan para pengurus harian lain. Wakil Ketua Umum PAN Mulfachri Harahap dan Ketua DPP PAN Bima Arya Sugiarto yang berniat maju sebagai calon ketua umum PAN juga hadir dalam rapat itu.

Yohan mengaku memahami jika Zulkifli memiliki kepentingan dengan menempatkan para pendukungnya di kepanitiaan. Namun, kata Yohan, Zulkifli sebagai ketua umum semestinya menempatkan dirinya di tengah.

Advertising
Advertising

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat ini juga berharap Zulkifli mengembalikan marwah rapat harian, yakni dengan membicarakan dan memutuskan suatu hal bersama-sama. Dia mengungkit kiprah Zulkifli Hasan yang pernah menjadi ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat. "Kami sangat sayangkan ketum yang punya kapasitas luar biasa, mantan ketua MPR kok memimpin rapat seperti itu," kata dia.



Berita terkait

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

11 jam lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

12 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

15 jam lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Kader PAN yang Didorong Maju Pilkada Jabar dan Jakarta

16 jam lalu

Zulhas Ungkap Kader PAN yang Didorong Maju Pilkada Jabar dan Jakarta

Ketua Umum PAN Zulhas mendorong para kadernya maju dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

2 hari lalu

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

Keputusan PAN mencabut gugatan PHPU pileg dengan PPP di MK. Diketahui, permohonan tersebut telah ditandatangani Ketum PAN Zulkifli Hasan.

Baca Selengkapnya

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

2 hari lalu

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

2 hari lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Politikus PAN Harap Emil Dardak Jadi Cawagub Lagi Dampingi Khofifah

3 hari lalu

Politikus PAN Harap Emil Dardak Jadi Cawagub Lagi Dampingi Khofifah

Pasangan Khofifah dan Emil Dardak dianggap bawa banyak kemajuan selama memimpin Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

3 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya