Persekutuan Gereja Minta Dharmasraya Akomodir Perayaan Natal

Senin, 23 Desember 2019 06:02 WIB

Pengunjung memilih hiasan perayaan Natal yang dijajakan pedagang di salah satu toko di Pasar pagi Asemka, Jakarta, Rabu, 18 Desember 2019. Pohon Natal dan aksesorisnya menjadi barang yang banyak dicari pengunjung untuk memperindah hari perayaan Natal 2019. Tempo/Ahmad Tri Hawaari

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Umum Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) Gomar Gultom, mengecam keras dugaan pelarangan perayaan natal di Dharmasraya, Sumatera Barat.

"Masyarakat setempat yang menikai mereka yang beragama Kristen sebagai transmigrasi atau pendatang, sangat absurd dan tidak relevan dalam konteks masyarakat majemuk Indonesia," kata Gomar saat dihubungi Tempo, Ahad, 22 Desember 2019.

Gomar pun meminta agar pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Pemerintah Kota dan Kabupaten, hingga setingkat camat dan RT/RW, untuk ikut mengakomodir kebutuhan umat kristiani untuk beribadah dan merayakan natal.

Ia mengingatkan semua elemen masyarakat bahwa umat kristiani pun merupakan saudara sebangsa yang berhak menyelenggarakan ibadah menurut agama dan kepercayaannya.

Pelarangan perayaan natal terjadi di Jorong Kampung Baru, Nagari Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya. Di sana, terdapat jumlah umat Katolik sebanyak 19 keluarga, yang tersebar di Kecamatan Pulau Punjung.

Advertising
Advertising

Pemerintah daerah setempat berdalih hal ini merupakan kesepakatan dengan umat kristiani di sana. Mereka khawatir terulangnya konflik horizontal antara pemeluk Kristiani di Jorong Kampung Baru dengan ninik mamak Nagari Sikabau, yang pernah terjadi pada 1999.

Gomar meminta agar tuntutan ninik-mamak dan dalih lama itu tak digunakan lagi. "Mestinya pemerintah mengedepankan prinsip kesetaraan penduduk di hadapan hukum, serta menghargai konstitusi yang berlaku, di mana Pemerintah wajib memfasilitasi kegiatan keagamaan," kata Gomar.

Ia pun mendorong agar jalan dialog dikedepankan, sebagai cara bermartabat dan berbudaya untuk menyelesaikan masalah ini. "Namun dialog itu harus dilaksanakan secara adil dan setara sesama anak bangsa," kata Gomar.

Berita terkait

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

3 hari lalu

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

Iwan Masito, seorang juru parkir dibekuk unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

6 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

12 hari lalu

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

Ketua Kongres Pemuda Indonesia atau KPI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto melaporkan pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya pada 19 April 2024.

Baca Selengkapnya

Uskup Korban Penusukan di Sydney Ternyata Populer di TikTok

16 hari lalu

Uskup Korban Penusukan di Sydney Ternyata Populer di TikTok

Uskup Mari Mar Emmanuel, korban penusukan di Sydney, dijuluki "Uskup TikTok" karena memiliki banyak pengikut di media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

17 hari lalu

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

Polisi Australia mengatakan penusukan terhadap seorang uskup gereja Asiria di Sydney adalah tindakan teror

Baca Selengkapnya

Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

17 hari lalu

Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

Kasus penusukan kembali terjadi di Sydney, Australia setelah seorang remaja ditangkap karena menikam uskup dan beberapa jemaat gereja Asiria

Baca Selengkapnya

British Museum Dituduh Tak Mau Kembalikan Artefak yang Dijarah dari Ethiopia

31 hari lalu

British Museum Dituduh Tak Mau Kembalikan Artefak yang Dijarah dari Ethiopia

British Museum berstatus dalam penyidikan setelah diadukan menyembunyikan artefak-artefak yang disucikan umat kristen Ethiopia.

Baca Selengkapnya

Umat Katolik Palestina Rayakan Paskah di Tengah Serangan Israel

32 hari lalu

Umat Katolik Palestina Rayakan Paskah di Tengah Serangan Israel

Gereja-gereja Katolik di Palestina merayakan Minggu Paskah di tengah serangan Israel yang masih berlangsung.

Baca Selengkapnya

Reaksi Gereja atas Penganiayaan Warga Papua oleh Anggota TNI

39 hari lalu

Reaksi Gereja atas Penganiayaan Warga Papua oleh Anggota TNI

Keuskupan Agung Jakarta dan PGI meminta pemerintah segera menginvestigasi penganiayaan warga Papua oleh anggota TNI.

Baca Selengkapnya

PGI Desak Pemerintah Investigasi Penganiayaan Warga Papua oleh Anggota TNI

39 hari lalu

PGI Desak Pemerintah Investigasi Penganiayaan Warga Papua oleh Anggota TNI

PGI meminta pemerintah untuk segera melakukan investigasi kasus penganiayaan warga Papua oleh anggota TNI di Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya