Panglima TNI: Segera Tindaklanjuti Jika Ada Pemasalahan di Gereja

Reporter

Antara

Editor

Purwanto

Minggu, 22 Desember 2019 15:52 WIB

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Azis Memimpin Apel Pengamanan Natal 2019 dan Tahun Baru di Medan, Sumatera Utara, Kamis 19 Desember 2019. Tempo/Sahat Simatupang

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memerintahkan personel TNI dan Polri langsung mengambil tindakan jika menemukan ada permasalahan di gereja saat perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 tanpa harus menunggu perintah pimpinan.

"Apabila ada permasalahan di gereja langsung ditindaklanjuti tanpa menunggu perintah lagi," katanya saat memberikan arahkan kepada personel keamanan Natal dan Tahun Baru di Kupang, Minggu (22/12).

Hal ini disampaikan saat melakukan kunjungan kerja ke Kupang bersama dengan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis untuk memastikan kesiapan pasukan pengamanan Natal dan Tahun Baru di provinsi berbasis kepulauan itu.

Hadi mengatakan bahwa hal itu tidak apa-apa dilakukan karena semuanya sudah sesuai dengan rencana operasi yang dikeluarkan oleh Kepolisian.

"Namun, ingat pelajari saja SOP, protapnya sehingga semuanya tahu siap berbuat apa dan bagaimana," ujar dia.

Ia juga memerintahkan agar seluruh personel TNI dan Polri yang bertugas harus tetap humanis dalam rangka melayani masyarakat khususnya di wilayah provinsi Nusa Tenggara Timur.

Dalam kunjungan kerja ke NTT itu, Panglima TNI dan Kapolri juga berdialog dengan pimpinan gereja, baik gereja GMIT dan gereja Katolik khususnya di paroki Kristus Raja Katedral Kupang.

Panglima dan Kapolri menanyakan secara umum soal bagaimanan pengamanan di kedua gereja itu jelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

"Untuk pengamanan gereja maupun lalu lintas semuanya berjalan dengan lancar, pak polisi selalu ada dan selalu standby," ucap kata Ketua Mejelis Jemaat GMIT Koinonia, Kuanino Kupang, Pendeta Alieda Salean.

Hal yang sama juga diakui oleh Pastor Paroki Gereja Katedral Kristus Raja Kupang Romo Ambros B Ladjar saat Panglima TNI dan Kapolri meninjau gereja tersebut.

Panglima TNI dan Kapolri mengharapkan semoga malam perayaan hari Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 bisa berjalan dengan aman.

“TNI Polri hadirkan rasa nyaman sehingga perayaan Natal dan Tahun Baru 2020 bisa berjalan dengan aman," ujar dia lagi.

Secara umum personel yang disiapkan untuk mengamankan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di NTT mencapai 5.526 personel yang tersebar di seluruh wilayah Polda NTT.

Jumlah personel itu tidak hanya dari personel Polri, tetapi juga gabungan dengan TNI serta personel keamanan dari pemerintahan lainnya.

ANTARA

Berita terkait

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

9 jam lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

10 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

17 hari lalu

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas berbagai situasi terakhir di Papua.

Baca Selengkapnya

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

17 hari lalu

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

Pertemuan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Komnas HAM tidak secara khusus membahas konflik di Papua dan upaya penyelesaiannya.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

21 hari lalu

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.

Baca Selengkapnya

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

22 hari lalu

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong

Baca Selengkapnya

Perubahan Istilah KKB Jadi OPM: Kronologi, Kritikan hingga Langkah Pendekatan TNI di Papua

22 hari lalu

Perubahan Istilah KKB Jadi OPM: Kronologi, Kritikan hingga Langkah Pendekatan TNI di Papua

Berikut kronologi perubahan istilah KKB menjadi OPM yang menuai kritik dari sejumlah pihak, serta pendekatan yang bakal dilakukan TNI di Papua.

Baca Selengkapnya

TNI Ubah Penyebutan Istilah KKB Jadi OPM, Apa Konsekuensinya?

23 hari lalu

TNI Ubah Penyebutan Istilah KKB Jadi OPM, Apa Konsekuensinya?

Perubahan istilah KST dan KKB menjadi OPM dianggap tidak akan menyelesaikan konflik, bahkan malah meningkatkan kekerasan

Baca Selengkapnya

Kapuspen Pastikan TNI Utamakan Operasi Teritorial di Papua Meski Ubah Istilah KKB

25 hari lalu

Kapuspen Pastikan TNI Utamakan Operasi Teritorial di Papua Meski Ubah Istilah KKB

Operasi teritorial merupakan pendekatan TNI yang dilakukan dengan mengajak semua pihak membangun dan mensejahterahkan masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

Begini Respons Komnas HAM soal Perubahan Istilah KKB Jadi OPM

25 hari lalu

Begini Respons Komnas HAM soal Perubahan Istilah KKB Jadi OPM

Komnas HAM perlu mempelajari implikasi dari kebijakan pemerintah dengan perubahan penyebutan dari KKB menjadi OPM.

Baca Selengkapnya