Muhammadiyah: Natal, Momen Ikat Lagi Benang Kebangsaan yang Kusut

Sabtu, 21 Desember 2019 19:00 WIB

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir ditemui awak media usai memberi ceramah salat Idul Adha 1440 Hijriah di Masjid Al-Azhar, Jakarta Selatan pada Ahad, 11 Agustus 2019. Haedar mengimbau kepada elit politik di Indonesia tidak egois dengan sibuk sendiri membagi-bagi kekuasaan pasca pilpres. Tempo/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir berharap momentum Natal dan Tahun Baru dapat dijadikan sebagai upaya mengikat kembali persatuan dan kesatuan bangsa.

“Saya berharap benang kebangsaan kita bisa diikat kembali melalui momentum Natal dan Tahun Baru ini,” ujar Haedar di Yogyakarta Sabtu 21 Desember 2019.

Haedar mengatakan benang kebangsaan dalam bentuk persatuan dan kesatuan itu perlu diikat erat kembali karena mungkin sempat kusut saat bangsa ini melaksanakan pemilihan umum presiden dan legislatif tahun ini.

Persatuan dan kesatuan bangsa itu, ujar Haedar, mungkin juga sempat retak ketika terjadi berbagai peristiwa sosial yang memancing gesekan di masyarakat sepanjang tahun ini.

“Nah, di momen Natal ini saatnya ini bisa menjadi wahana kerohanian kita dalam hidup berbangsa,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Haedar pun menuturkan dari momen Natal ini bisa menjadi momentum menguatkan semangat toleransi antara umat, kepercayaan serta agama yang ada. Agar tercipta semangat kerukunan.

Haedar pun berharap, menyongsong pergantian tahun ini, ia berharap bangsa ini bisa semakin dewasa menyelesaikan setiap masalahnya.

“Jadikan nilai nilai agama, dari agama apa pun menjadi sumber integrasi sosial dan nasional,” ujar Haedar. Menurut Haedar kehidupan bangsa Indonesia sebagai masyarakat majemuk terutama ketika ada persoalan social rentan yang memicunya, seperti rumput kering yang mudah terbakar api.

“Padahal titik bakarnya kecil, tapi seringkali bisa meluas,” ujarnya.

Oleh sebab itu, di momen Natal dan Tahun baru itu, Haedar memintanya menjadi ikhtiar untuk membangun soliditas kolektiv yang positif sebagi sesama anak bangsa.

“Kita harus perluas area komunikasi, silaturahmi dan menjalankan ajaran agama masing masing dengan baik dan saya yakin pendekatan elit kepada masyarakat di setiap daerah menjadi contoh,” ujarnya.

Berita terkait

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

2 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

Muhammadiyah menyatakan belum ada pembahasan soal formasi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

3 hari lalu

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

4 hari lalu

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir angkat bicara ihwal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Kapan Tahun Baru Islam 1446? Ini Jadwal serta Tanggal Penting di Bulan Muharram

6 hari lalu

Kapan Tahun Baru Islam 1446? Ini Jadwal serta Tanggal Penting di Bulan Muharram

Kapan tahun baru Islam 1446? Tahun baru Islam bertepatan dengan datangnya bulan Muharram, yakni salah satu bulan suci dalam Islam. Berikut jadwalnya.

Baca Selengkapnya

7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

11 hari lalu

7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

Dari hiruk pikuk kota metropolitan hingga keindahan alam yang memesona, Thailand memiliki segala yang Anda butuhkan untuk merayakan Festival Songkran.

Baca Selengkapnya

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

15 hari lalu

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.

Baca Selengkapnya

Fakta Lebaran 2024: Idul Fitri Bersamaan, Kecelakaan Fatal Contraflow, sampai Mbah Benu 'Telepon' Allah

18 hari lalu

Fakta Lebaran 2024: Idul Fitri Bersamaan, Kecelakaan Fatal Contraflow, sampai Mbah Benu 'Telepon' Allah

Lebaran 2024 diwarnai sejumlah fakta menarik, termasuk perayaan Idul Fitri 1445 H yang dilakukan bersamaan oleh Muhammadiyah dan pemerintah

Baca Selengkapnya

Tetapkan 1 Syawal pada 10 April, Catat Lokasi Salat Idul Fitri 1445 H Muhammadiyah di Jakarta

18 hari lalu

Tetapkan 1 Syawal pada 10 April, Catat Lokasi Salat Idul Fitri 1445 H Muhammadiyah di Jakarta

Berikut lokasi salat Idul Fitri 1445 H Muhammadiyah di wilayah Jakarta.

Baca Selengkapnya

Hilal Sudah Terlihat, Muhammadiyah Tetapkan Idulfitri 1445 H Rabu 10 April 2024

18 hari lalu

Hilal Sudah Terlihat, Muhammadiyah Tetapkan Idulfitri 1445 H Rabu 10 April 2024

Keputusan berdasar pada Hisab Hakiki Wujudul Hilal yang jadi pedoman Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Baca Selengkapnya