Wiranto Diperkirakan Berpeluang Rebut Kembali Hanura dari Oso

Reporter

Dewi Nurita

Kamis, 19 Desember 2019 11:39 WIB

Pendiri Partai Hanura, Wiranto dalam konferensi pers bertajuk "Penyelamatan Partai Hanura" di Hotel Atlet Century, Jakarta pada Rabu, 18 Desember 2019. TEMPO/Dewi Nurita

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno memprediksi, Wiranto berpeluang besar bisa merebut Partai Hanura kembali dari politikus Oesman Sapta Oedang (Oso). "Wiranto figur kunci bagi Hanura selama ini," ujar Adi Prayitno saat dihubungi Tempo pada Kamis, 19 Desember 2019.

Masalahnya, Wiranto adalah Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yang secara etik politik akan disorot publik karena khawatir akan terjadi konflik kepentingan.

Menggandeng dua pendiri Hanura, Subagyo HS dan Chairuddin Ismail, Wiranto mengungkit kembali pakta integritas yang pernah diteken Oso sebelum mengambil alih kepemimpinannya sebagai ketua umum pada 2016. Subagyo dan Chairuddin menjadi saksi penandatanganan pakta itu, Rabu.

Pakta itu berisi enam poin kesepakatan. Ringkasan isinya, Oso hanya melanjutkan kepemimpinan Wiranto hingga 2020, melaksanakan tugas sesuai AD/ART partai, menjamin soliditas partai, menjamin penambahan kursi partai di DPR-RI, membawa gerbong Wiranto, dan bersedia mundur jika tidak memenuhi lima poin pakta itu.

Menurut Wiranto, Oso telah melanggar semua poin pakta tersebut dan malah menetapkan diri kembali sebagai ketua umum. Dia juga merasa kewenangannya sebagai Ketua Dewan Pembina Hanura dilucuti selama kepemimpinan Oso.

“Hari ini, saya meminta sikap kenegarawanan dan sportifitas saudara Oso untuk memenuhi bunyi pakta integritas dan mengundurkan diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Hanura," ujar Wiranto dalam konferensi pers bertajuk 'Penyelamatan Partai Hanura' di Hotel Atlet Century, Jakarta pada Rabu, 18 Desember 2019.

Advertising
Advertising

Tak lama setelah Wiranto menggelar konferensi pers, Oso menyambut pernyataan Wiranto di lokasi berbeda. Dia menegaskan tak akan mundur, apalagi angkat kaki dari Hanura. "Itu bukan urusan dia (Wiranto). Munas meminta saya kembali jadi Ketum Hanura, kok," kata Oso dalam konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta, kemarin.

Oso mengklaim, Munas itu dihadiri seluruh pemilk suara partai, yang meliputi 514 dewan pimpinan cabang (DPC) Hanura dari seluruh Indonesia dan keputusan Munas secara aklamasi menginginkannya menjadi calon ketum Hanura periode 2019-2024. "Sesuai mekanisme organisasi Partai Hanura."

Loyalis Wiranto, Chairuddin Ismail menuding Munas tidak sah. Ia megaku dua kali memimpin Munas, tapi baru Munas kali ini tidak ada laporan pertanggungjawaban ketua umum. “Calon ketua lain juga gak ada, tiba-tiba langsung ditunjuk secara aklamasi. Siapa itu yang kemarin diklaim punya hak suara? Cek aja ke DPD, DPC-nya," ujar Chairuddin, kemarin.

Chairuddin akan membuat Munas tandingan atau musyawarah nasional luar biasa atau Munaslub Hanura untuk menganulir kepemimpinan Oso. "Kami akan gelar Munaslub setelah nanti ada Plt Ketua Umum dan kami bentuk struktur baru semua," ujar bekas Plt Kapolri ini.

Berita terkait

Hanura Ingatkan Jangan Tertipu Narasi Pemilu 2024 Telah Usai

44 hari lalu

Hanura Ingatkan Jangan Tertipu Narasi Pemilu 2024 Telah Usai

Tahapan Pemilu baru dianggap selesai setelah presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 dilantik.

Baca Selengkapnya

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

29 Februari 2024

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

Prabowo dapat gelar Jenderal TNI Kehormatan dari Jokowi. Pada 1998, Dewan Kehormatan Perwira memberhentikannya dari TNI, SBY salah satu anggotanya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

28 Februari 2024

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

Presiden Jokowi lepas landas dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, sekitar pukul 13.00 WIB menuju Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

21 Februari 2024

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

Jokowi melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam menggantikan Mahfud Md. Berikut Menko Polhukam sejak era reformasi, termasuk SBY dan Wiranto.

Baca Selengkapnya

Sikapi Hasil Quick Count Pilpres 2024, Oso Hanura: Jangan Klaim Sudah Juara, Tuhan yang Menentukan

14 Februari 2024

Sikapi Hasil Quick Count Pilpres 2024, Oso Hanura: Jangan Klaim Sudah Juara, Tuhan yang Menentukan

Ketum Hanura Oso merespons hasil quick count Pilpres 2024 yang menempatkan pasangan Ganjar-Mahfud di urutan 3.

Baca Selengkapnya

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

Daftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?

3 Februari 2024

Daftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?

Jokowi sebut Mahfud MD merupakan Menko Polhukam paling lama menjabat dalam dua periode pemerintahannya. Betulkah? Siapa Menko Polhukam lainnya?

Baca Selengkapnya

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

27 Januari 2024

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

Beberapa peristiwa besar libatkan Soeharto hingga proses lengsernya, pada 21 Mei 1998. Termasuk kerusuhan Mei 1998 dan 14 menteri mundur bersama-sama.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Klaim Partai Koalisi Pengusungnya Solid

15 Januari 2024

Ganjar Pranowo Klaim Partai Koalisi Pengusungnya Solid

Menurut Ganjar, kampanye all out yang dilakukan seluruh partai politik pengusung menunjukkan soliditas sebagai koalisi.

Baca Selengkapnya

Laporan Awal Dana Kampanye Partai Politik di DKI, Simak Besaran dan Distribusinya

14 Januari 2024

Laporan Awal Dana Kampanye Partai Politik di DKI, Simak Besaran dan Distribusinya

Sejumlah partai melaporkan dana kampanyenya Rp 0

Baca Selengkapnya