Jokowi Sebut Banjir Jakarta Sulit Diatasi Kecuali Pindah Ibu Kota

Rabu, 18 Desember 2019 11:36 WIB

Presiden Jokowi berbincang dengan beberapa menteri kabinet Indonesia Maju saat kunjungan kerja di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa, 17 Desember 2019. Dalam kunjungan tersebut, Jokowi turut didampingi Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Balikpapan - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menilai urusan kemacetan dan banjir di Jakarta sulit diatasi jika tidak pindah ibu kota. "Kalau tidak pindah ibu kota ya memang tetap akan sulit karena semua orang ingin meniti karir di jakarta. Bisnis di jakarta semua mikir di seluruh Tanah Air ke Jakarta semua atau Jawa," kata Jokowi dalam dialog bersama wartawan di Hotel Novotel, Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu, 18 Desember 2019.

Jokowi mengatakan kepadatan penduduk semakin bertambah. Saat ini saja, 56 persen dari total penduduk Indonesia berada di Jawa, khususnya Jakarta dan sekitarnya. Selain itu, PDB ekonomi Indonesia juga 58 persen ada di Jawa, khususnya di Jakarta. Sehingga, kata Jokowi, perlu pemerataan ekonomi.

Untuk masalah banjir, Jokowi mengaku sedang menyelesaikan pembangunan waduk di kawasan Bogor, yaitu Sukamahi dan Ciawii. Jika waduk sudah selesai dibangun maka bisa mengendalikan banjir di Jakarta. Namun, kata Jokowi, program pengendalian banjir itu juga harus diiringi dengan pembersihan saluran air di Jakarta. Selain itu juga harus didukung dengan program pelebaran Sungai Ciliwung yang menyempit di Jakarta. "Manajemen pengelolaan pintu air termasuk pengerukan waduk-waduk di Jakarta," ujarnya.

Untuk urusan macet, pemerintah juga sudah membangun MRT yang sudah selesai dibangun untuk fase 1 jurusan Bundaran HI-Lebak Bulus. Kemudian, pemerintah juga membangun LRT yang pembangunannya akan selesai pada akhir 2021. Kedua transportasi umum ini, kata Jokowi, akan mengurangi macet.

Selain itu, pemerintah juga berencana tentu mengintegrasikan moda transportasi yang ada, seperti LRT, MRT, Transjakarta, kereta komuter, dan dan kereta bandara. Bahkan, bisa juga di kemudian hari akan terintegrasi dengan kereta cepat. "Jadi 6 diintegrasikan semua akan sangat-sangat mengurangi kemacetan jakarta. Tapi sekali lagi kalau tidak pindah ibu kota ya memang tetap akan sulit," ujar Jokowi.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

26 menit lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

1 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

1 jam lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

2 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

2 jam lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

8 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

9 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

10 jam lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

12 jam lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

23 jam lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya