Saat Prabowo Kenang Gagasan Moerdani untuk SMA Taruna Nusantara

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 14 Desember 2019 19:00 WIB

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meninjau Pameran Industri Alat Pertahanan dan Keamanan (Apalhankam) Dalam Negeri di halaman Kementerian Pertahanan, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa, 3 Desember 2019. Tempo/Egi Adyatama

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyebut SMA Taruna Nusantara di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, bukan SMA biasa.

"Saya sebagai Menteri Pertahanan merasa perlu untuk datang dan melantik sendiri kepala sekolah yang baru, mungkin ada yang merasa aneh di luar kebiasaan, seorang menteri melantik kepala SMA," kata Prabowo Subianto di Magelang, Sabtu, 14 Desember 2019.

Hal ini sengaja dilakukannya untuk menggarisbawahi bahwa SMA Taruna Nusantara ini bukan SMA biasa.

Menhan menyampaikan hal tersebut saat menghadiri Upacara Pengangkatan Sumpah dan Serah Terima Jabatan Kepala SMA Taruna Nusantara di Magelang dari Brigjen (Purnawirawan) Soebagio kepada Mayjen (Purn.) Suhartono Suratman.

SMA Taruna Nusantara dibentuk, lanjut dia, atas prakarsa, gagasan, dan inisiatif oleh Menteri Pertahanan Keamanan RI Jenderal L.B. Moerdani.

Advertising
Advertising

"Pada awal berdirinya sekolah ini, tanahnya pun milik negara, milik Tentara Nasional Indonesia. Demikian tujuan dari pada mendirikan sekolah ini waktu itu, yang menggagas dan memprakarsai adalah Jenderal TNI L.B. Moerdani, Panglima Angkatan Bersenjata merangkap Menteri Pertahanan Keamanan," katanya.

Menurut Prabowo Subianto, sengaja lembaga tersebut ditempatkan di Kementerian Pertahanan agar para siswa/siswi, para pamong, dan para guru, mengerti dan memahami pentingnya sekolah ini.

"Besarnya harapan pemimpin-pemimpin negara terhadap sekolah ini. Saya waktu itu masih muda, relatif pangkat mayor, saya ikut dalam penulisan-penulisan kertas-kertas konsep menuju kepada pembangunan sekolah ini," katanya.

Oleh karena itu, Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan ia mengerti tujuan para pimpinan mendirikan SMA Taruna Nusantara ini.

"Negara yang modern, negara yang kuat, negara yang maju, negara yang ingin merdeka, memerlukan pemimpin-pemimpin yang cerdas, andal, terampil, jujur, berani, tegar, ulet, dan kuat menghadapi kesulitan," kata Prabowo Subianto.

Berita terkait

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

22 menit lalu

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat sepakat dengan pesan Luhut Binsar Pandjaitan kepada Presiden terpilih Prabowo untuk tidak membawa orang toxic ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

2 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

3 jam lalu

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

Menurut Adi, menteri toxic yang dimaksud Luhut bisa menjadi racun bagi presiden dan merugikan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

3 jam lalu

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

Siapa yang bakal mengisi posisi menteri di kabinet Prabowo menjadi perhatian publik. PAN dan Demokrat masing-masing menyebut nama Eko Patrio dan AHY.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

5 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

6 jam lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

15 jam lalu

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

17 jam lalu

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

Eko Patrio dianggap telah berhasil memimpin PAN untuk meraih kursi dalam DPRD DKI Jakarta dan DPR RI.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

19 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

20 jam lalu

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

Presidential club adalah istilah yang bisa disematkan untuk silaturahmi para mantan presiden dengan presiden yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya