Ini Kronologi Penggusuran Tamansari Berujung Kisruh

Reporter

Halida Bunga

Sabtu, 14 Desember 2019 08:23 WIB

Petugas bertikai dengan warga dan aktivis mahasiswa saat penggusuran permukiman di proyek rumah deret Tamansari, Bandung, Kamis, 12 Desember 2019. Upaya penggusuran rumah yang dihuni 34 KK ini berakhir ricuh. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Kawasan Tamansari, Bandung, baru saja menjadi ajang kisruh pada Kamis lalu, 12 Desember 2019, menyusul penggusuran oleh pemerintah kota yang mengerahkan ratusan petugas gabungan dari Satpol PP, Polrestabes Bandung, dan Kodim 0618/BS.

Kejadian bermula dari penertiban lahan yang didahului dengan apel pengamanan di halaman Kantor PDAM Tirta Wening, Jalan Badak Singa, Kota Bandung, sekitar pukul 07.00 WIB.

Penertiban akan dilakukan terhadap bangunan-bangunan di kawasan rumah deret Tamansari yang ditinggali sekitar 176 keluarga. Penggusuran dilakukan karena akan dibangun rumah deret.

Kemudian sekitar pukul 09.00 penggusuran paksa dilakukan Satpol PP terhadap 33 keluarga di RW 11, Kelurahan Tamansari. Penggusuran berakhir ricuh.

Warga dan kelompok masyarakat yang berempati pada korban penggusuran melakukan perlawanan ketika alat berat backhoe menghancurkan sisa bangunan.

Terjadi pula saling lempar batu antara petugas Satpol PP dan warga yang digusur. Polisi lantas menembakkan gas air mata.

Dalam insiden tersebut jatuh korban luka baik dari warga maupun aparat. Berdasarkan pantauan Tempo, sejumlah warga dikejar-kejar hingga ke Balubur Town Square (Baltos). Sebanyak 25 orang pun ditangkap polisi.

Warga dan demonstran ditangkap setelah disisir hingga ke dalam pertokoan Balubur Town Square (Baltos) Bandung. Penangkapan sejumlah orang tersebut diduga karena melakukan perlawanan dan mulai melakukan pelemparan terhadap pihak kepolisian.

Sejumlah rekaman video beredar di media sosial memperlihatkan pemukulan terhadap warga dan demonstran oleh aparat Kepolisian dan TNI.

Dalam salah satu video, ada yang memperlihatkan seorang aparat TNI menarik seorang warga ke arah kerumunan polisi, kemudian para polisi itu mengeroyok warga tersebut.

Ada juga beberapa video yang memperlihatkan para polisi memukuli warga di halaman Baltos yang dekat dengan kawasan penggusuran.

Hingga saat ini, Sabtu, 14 Desember 2019, sejumlah warga RW 11 Kelurahan Tamansari yang menjadi korban penggusuran mengungsi ke Masjid Al-Islam yang berada di kawasan tersebut.

Sekretaris RW 11 Tamansari, Budi Rahayu, mengatakan warga sementara tinggal di masjid karena kebanyakan warga berada di wilayah itu.

"Anak saya kan sekolahnya di sini, lagi ujian dia, yang lain juga rata-rata anaknya pada sekolah di wilayah sini. Saya juga kerja dekat sini," kata Budi pada Kamis malam lalu seperti dikutip Antara.

Sementara itu, Wali Kota Bandung Oded M. Danial menyatakan penggusuran tersebut telah sesuai dengan prosedur. Lahan yang dikuasai warga itu, menurut dia, milik Pemerintah Kota Bandung.

Berbeda dengan pendapat warga yang digusur bahwa sejumlah bangunan rumah di sana telah dibangun sejak puluhan tahun lalu.

"Kami mediasi terus, sudah hampir satu tahun mediasi itu. Di sana ada 198 orang yang 176 di antaranya sudah setuju (pindah)," kata Oded di Polrestabes Bandung, pada Jumat lalu, 13 Desember 2019.

Berita terkait

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

22 hari lalu

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

23 hari lalu

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

31 hari lalu

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

Otorita IKN telah bertemu dengan Komnas HAM membahas soal polemik penggusuran rumah warga Sepaku

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

33 hari lalu

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

OIKN mengadakan pertemuan dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) terkait penataan kawasan di wilayah Sepaku dekat IKN

Baca Selengkapnya

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

42 hari lalu

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

Otorita IKN mendatangi warga Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Otorita IKN menyebut kedatangannya sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dan warga di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

44 hari lalu

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

Dalam waktu dekat Presiden Jokowi bakal meresmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, setelah direkonstrasi usai terdampak Gempa Palu pada 2018.

Baca Selengkapnya

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

46 hari lalu

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

Syafran membantah Badan Bank Tanah berupaya menggusur warga Penajam Paser Utara demi kepentingan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

46 hari lalu

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Kamis sore ini antara lain 'penggusuran' warga RT 05 Pemaluan, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

46 hari lalu

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

KPA menyoroti surat Badan Bank Tanah kepada warga yang bermukim di Ibu Kota Nusantara atau IKN

Baca Selengkapnya

Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

46 hari lalu

Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

Surat yang minta Warga Pemaluan di kawasan IKN membongkar rumah mereka menjadi sorotan. OIKN berjanji bedah rumah warga yang tak sesuai master plan.

Baca Selengkapnya