Dikabarkan Ditawari Jadi Dewas KPK, Erry Riyana: Tidak Benar

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 11 Desember 2019 10:29 WIB

Mantan Pimpinan KPK, Erry Riyana Hardjapamengkas, dalam diskusi di Jakarta, (07/08). Diskusi ini membahas mengenai peranan KPK dalam pemberantasan Korupsi di Indonesia. TEMPO/ Seto Wardhana.

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi Erry Riyana Harjdapamekas dikabarkan ditawari oleh pihak istana untuk menjadi Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi atau Dewas KPK. Mantan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Yunus Husein mengaku mendapatkan kabar tersebut.

"Pak Erry Riyana ditelepon oleh beberapa orang dari Sekretaris Negara untuk penjajakan, tidak menawari khusus tapi untuk penjajakan saja," kata dia saat dihubungi, Selasa, 10 Desember 2019.

Presiden Jokowi sebelumnya menyatakan sudah mengantongi nama-nama Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi. Namun, dia tak menyebutkan nama. "Sudah," katanya singkat di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa, 10 Desember 2019.

Dari informasi yang dihimpun Tempo, nama Erry Riyana jadi salah satu yang mencuat. Selain dia, ada pula nama Guru Besar Universitas Gadjah Mada Marcus Priyo Gunarto, mantan pelaksan tugas komisioner KPK Indriyanto Seno Adji dan mantan Wakil Ketua KPK Amien Sunaryadi.

Ada pula nama, Koordinator Staf Khusus Satuan Tugas Nasional Pemberantasan Penangkapan Ikan Secara Ilegal Mas Achmad Santosa, mantan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Adi Toegarisman dan Yunus Husein.

Advertising
Advertising

Yunus mengaku sejumlah koleganya sempat menyebut bahwa dia adalah kandidat Dewan Pengawas. Akan tetapi, ia mengatakan tak pernah dihubungi oleh Setneg. Kalau pun ditawari, dia mengatakan akan menolak. "Pembentukan dewan pengawas sejak niatnya saja sudah tidak baik," kata dia.

Sementara, Erry Riyana membantah telah ditawari posisi Dewan Pengawas KPK. "Tidak benar," kata dia dihubungi, Rabu, 11 Desember 2019.

Secara terpisah, Marcus, Achmad Santosa dan Indriyanto Seno Adji menyangkal pernah ditawari posisi tersebut. "Saya tidak paham dari mana rumor ini semua," kata Indriyanto.

Berita terkait

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

19 jam lalu

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

Alexander Marwata membantah konflik yang sedang terjadi antara Nurul Ghufron dan anggota Dewas KPK Albertina Ho tidak ada kaitan dengan pelemahan KPK.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Didesak Mundur, Alexander Marwata: Jangan Berasumsi atau Berandai Andai

22 jam lalu

Nurul Ghufron Didesak Mundur, Alexander Marwata: Jangan Berasumsi atau Berandai Andai

"Apa alasannya (Nurul Ghufron) mundur? Mari menghormati proses yang sekarang berjalan," kata Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

Hakim Izinkan Kasdi Subagyono Hadir di Sidang Etik Nurul Ghufron di Dewas KPK

1 hari lalu

Hakim Izinkan Kasdi Subagyono Hadir di Sidang Etik Nurul Ghufron di Dewas KPK

Majelis hakim memberikan izin kepada bekas Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono untuk mengikuti sidang Dewas KPK tentang kasus Nurul Ghufron.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Kasdi Subagyono Benarkan Nurul Ghufron Pernah Bahas soal Mutasi Kerabatnya di Kementan

1 hari lalu

Kuasa Hukum Kasdi Subagyono Benarkan Nurul Ghufron Pernah Bahas soal Mutasi Kerabatnya di Kementan

Kuasa hukum eks Sekjen Kementan Kasdi Subagyono membenarkan bahwa Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pernah membahas soal mutasi kerabatnya.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Pelapor Dewas KPK Albertina Ho, Ini Profil Wakil Ketua KPK

1 hari lalu

Nurul Ghufron Pelapor Dewas KPK Albertina Ho, Ini Profil Wakil Ketua KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron lulusan Universitas Jember, Unair, dan Unpad itu melaporkan Dewas KPK Albertina Ho.

Baca Selengkapnya

Pimpinan KPK Johanis Tanak Tak Paham Keributan Internal antara Nurul Ghufron Vs Dewas KPK

2 hari lalu

Pimpinan KPK Johanis Tanak Tak Paham Keributan Internal antara Nurul Ghufron Vs Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak tak memahami keributan internal antara Nurul Ghufron versus Dewan Pengawas.

Baca Selengkapnya

Eks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi

2 hari lalu

Eks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pernah meminta Kementan untuk memutasi kerabat atau keluarganya dari Jakarta ke Malang. Bakal jalani sidang etik.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

2 hari lalu

Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

Dewas KPK tetap akan menggelar sidang etik terhadap Wakil Ketua Nurul Ghufron, kendati ada gugatan ke PTUN.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Mulai Gelar Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei Mendatang

2 hari lalu

Dewas KPK Mulai Gelar Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei Mendatang

Dewas KPK telah mengundang Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dalam agenda sidang etik dugaan penyalahgunaan wewenang.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

2 hari lalu

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron laporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, eks Ketua Majelis Hakim PN Jakarta Selatan. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya