Sanimas IsDB Menekankan Kesetaraan dan Keadilan Gender (1)

Sabtu, 7 Desember 2019 18:43 WIB

Sanimas IsDB menekankan kesetaraan dan keadilan gender.

INFO NASIONAL — Program Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas) merupakan salah satu program yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR dengan pendanaan yang bersumber dari pinjaman Islamic Development Bank (IsDB).

Program ini bertujuan meningkatkan kualitas sanitasi lingkungan dan kesehatan masyarakat melalui penyediaan sarana sanitasi berupa Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) berbasis masyarakat.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini menekankan pada pelibatan masyarakat secara utuh sejak tahap persiapan, pengorganisasian masyarakat, perencanaan, pelaksanaan pembangunan sampai dengan pengelolaan sarana terbangun.

Penekanan pada pelibatan masyarakat, khususnya kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan perempuan, menjadi salah satu prinsip dasar yang harus dipenuhi dalam program Sanimas IsDB. Pendekatan ini menekankan adanya kesetaraan antara laki laki dan perempuan dalam setiap tahapan kegiatan dan dalam memanfaatkan hasil pembangunan sarana sanitasi.

Salah satu upaya yang dilakukan untuk mendorong keterlibatan perempuan dan MBR dalam program ini melalui penentuan kuota perempuan dan MBR dalam tiap tahap kegiatan yang dituangkan secara resmi pada Petunjuk Teknis Pelaksanaan Program Sanimas IsDB, yakni minimal 30 persen.

Advertising
Advertising

Hal ini harus mejadi perhatian dan diupayakan implementasinya oleh setiap stakeholder terkait di masing-masing level mulai dari pusat, provinsi, kota/kabupaten hingga ke unit terkecil yakni kelurahan/ desa.

Penetapan target minimal 30 persen kehadiran perempuan dan MBR dalam tiap tahap kegiatan, serta minimal 30 persen perempuan dan MBR dalam kepengurusan Pokjasan, KSM dan KPP, memiliki beberapa alasan. Pertama, sebagai langkah percepatan menuju terwujudnya kesetaraan dan keadilan perempuan dan laki-laki dalam masyarakat.

Kedua, apabila kesetaraan dan keadilan perempuan dan laki-laki dalam masyarakat sudah terwujud, target/kuota khusus untuk perempuan tidak diperlukan lagi. Ketiga, angka 30 persen merupakan angka kritis/minimal untuk menghindari dominasi dari salah satu jenis kelamin yang memungkinkan terjadinya perubahan.

Keempat, dengan jumlah minimal 30 persen, secara psikologis akan berpengaruh pada munculnya keberanian dalam menyuarakan pendapat sehingga permasalahan yang diangkat lebih komprehensif.

Selain upaya pemenuhan kuota jumlah perempuan dan MBR dalam tiap tahap kegiatan, peningkatan peran perempuan dan MBR di dalamnya juga menjadi sangat penting. Ada upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan keterlibatan peran serta perempuan, MBR, dan kelompok rentan lainnya.

Di antaranya, meningkatkan partisipasi perempuan dalam forum-forum yang tersedia; meningkatkan keterwakilan perempuan dalam kelembagaan (Pokjasan, BKM/LKM, KPP dan KSM); meningkatkan partisipasi perempuan dalam kegiatan peningkatan kapasitas; meningkatkan partisipasi perempuan dalam konstruksi; dan meningkatkan partisipasi pria dalam Sosialisasi/Promosi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). (*)

Berita terkait

60 Persen Lulusan BINUS SCHOOL Serpong diterima di Kampus Luar Negeri

2 jam lalu

60 Persen Lulusan BINUS SCHOOL Serpong diterima di Kampus Luar Negeri

BINUS SCHOOL Serpong, sekolah yang mengusung kurikulum Cambridge, mencatat lebih dari 60 alumni mereka di tahun 2024 ini diterima untuk melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

2 jam lalu

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

Bambang Soesatyo mengungkapkan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) masih menyisakan pekerjaan rumah bagi parlemen dan pemerintah yang akan datang

Baca Selengkapnya

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

3 jam lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Siap Bersaing di Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut 2024

4 jam lalu

Nikson Nababan Siap Bersaing di Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut 2024

Siapapun masyarakat Indonesia yang ingin membantu dan ingin membangun pasti diakomodir oleh Partai PDIP

Baca Selengkapnya

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

5 jam lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya

Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

17 jam lalu

Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

April yang lalu, suasana kediaman Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr. H. Ahmad Sabban El-Ramaniy Rajagukguk, M.A di Simalungun menjadi saksi pertemuan penting antara Nikson Nababan, Ketua DPC PDI Perjuangan Tapanuli Utara, dengan tokoh agama yang berpengaruh.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

18 jam lalu

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028.

Baca Selengkapnya

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

18 jam lalu

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

Pemerintah Kabupaten Sumbawa, membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 11 Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah.

Baca Selengkapnya

DLH Sumbawa Tambah Sarpras Penanganan Sampah

19 jam lalu

DLH Sumbawa Tambah Sarpras Penanganan Sampah

Pemerintah Kabupaten Sumbawa melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), terus melakukan upaya dalam penanganan sampah.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

20 jam lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya