Arief Poyuono Jadi Salah Satu Sebab Prabowo Tunjuk Jubir Gerindra

Sabtu, 7 Desember 2019 07:02 WIB

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) berbincang dengan Ketua Komisi I DPR Meutia Hafid (kanan) menjelang rapat di kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 11 November 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Gerindra Habiburokhman membeberkan alasan Prabowo Subianto menunjuk juru bicara khusus partai. Dia mengatakan keputusan itu salah satunya berangkat dari masukan masyarakat.

"Sedikit ada masukan dari masyarakat berupa pertanyaan, apakah pernyataan pengurus Gerindra otomatis menjadi pernyataan resmi Partai Gerindra," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 6 Desember 2019.

Salah satu yang dipertanyakan, kata dia, adalah ucapan-ucapan dari Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono. Habiburokhman menyebut Arief merupakan kawan baiknya. Namun, kata dia, kadang terjadi miskomunikasi di antara mereka. "Di antaranya mempertanyakan Pak Arief Poyuono," kata dia.

Arief Poyuono memang dikenal kerap mengomentari banyak isu. Ketika Wiranto diserang saat lawatan ke Banten, misalnya, Arief mengatakan bahwa para pejabat harus belajar ilmu kebal.

Meski begitu, Habiburokhman mengklaim bahwa Gerindra tidak menghalangi kadernya untuk bicara. Dia mengatakan para kader Gerindra di Dewan Perwakilan Rakyat juga masih bebas bicara sesuai kompetensi dan komisi masing-masing.

Advertising
Advertising

Namun, sikap resmi partai hanya dapat diakses dari lima jubir khusus Gerindra, yang terdiri dari dia sendiri, Ahmad Muzani, Sufmi Dasco Ahmad, Sugiono, dan Ahmad Riza Patria.

Habiburokhman mengatakan, penunjukan juru bicara ini juga agar tak ada kader yang melontarkan pernyataan yang menyimpang dari kebijakan partai. Akan tetapi, dia membantah hal ini bertujuan membungkam kekritisan kader Gerindra kepada pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. "Jangankan Partai Geirndra. Arteria Dahlan jelas-jelas PDIP aja kadang keras terhadap mitra," kata dia.

Berita terkait

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

26 menit lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

2 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

5 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

6 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

6 jam lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

9 jam lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

9 jam lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

10 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya