Pratikno Sebut Staf Khusus Milenial Ikut Susun Pidato Jokowi

Senin, 2 Desember 2019 17:00 WIB

Presiden Jokowi (kiri) saat CEO dan Founder Creativepreneur Putri Indahsari Tanjung (empat dari kanan) memperkenalkan diri bersama jejeran staf khusus yang baru dari kalangan milenial di halaman tengah Istana Merdeka Jakarta, Kamis, 21 November 2019. Anak dari pengusaha Chairul Tanjung ini merupakan lulusan Academy of Art di San Fransisco, Amerika Serikat. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan para staf khusus milenial memiliki tugas lain yaitu ikut menyusun pidato Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Mereka juga memberikan masukan sambutan-sambutan presiden. Biar agak segar," kata Pratikno di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 2 Desember 2019.

Presiden Jokowi juga ingin tujuh staf milenial ini memberi masukan pada kebijakan-kebijakan yang akan pemerintah keluarkan. Ia menuturkan telah memberi tugas agar mereka memberi masukan pada program kartu prakerja, pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah, serta dunia pendidikan.

"Kadang-kadang apa yang kami pikirkan dengan apa yang dipikirkan oleh stafsus yang muda-muda itu sangat berbeda sekali," ucap dia.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menjelaskan seluruh staf khusus presiden yang berjumlah 14 orang bakal dibagi menjadi tiga gugus tugas. Ada yang bertugas sebagai juru bicara, berkomunikasi dengan kelompok strategis, dan menjadi teman diskusi presiden.

Advertising
Advertising

Staf khusus yang bergerak di bidang komunikasi atau juru bicara ini adalah Fadjroel Rachman (bidang politik dan pemerintahan), Dini Purwono (hukum), Arif Budimanta (ekonomi), dan Angkie Yudistia (sosial).

Adapun yang menjalin komunikasi dengan kelompok strategis antara lain, Anggit Noegroho, Sukardi Rinakit, Diaz Hendropriyono, dan Aminuddin Ma'ruf.

Sedangkan sisanya, yakni Putri Indahsari Tanjung, Gracia Billy Mambrasar, Adamas Belva Syah Devara, Ayu Kartika Dewi, dan Andi Taufan Garuda Putra bakal menjadi teman diskusi presiden.

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

2 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

5 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

15 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

15 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

17 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

21 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

22 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

1 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya