ICW Dukung Dana Partai Politik Ditambah. Asalkan...

Sabtu, 30 November 2019 06:51 WIB

Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Donal Fariz. Dok.TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator politik Indonesia Corruption Watch (ICW), Donal Fariz, mengatakan lembaganya mendukung dana partai politik ditambah. Syaratnya, harus ada perbaikan regulasi di level partai politik.

"Demokrasi di internal partai, (pembatasan) masa jabatan ketua umum, mekanisme penunjukan seseorang bisa menjadi ketua umum, anggota partai politik, calon anggota legislatif, calon kepala daerah, dan calon menteri dari partai," kata Donal dalam diskusi Reformasi Dikorupsi vs Reformasi Partai di Kebayoran, Jakarta, Jumat, 29 November 2019.

Ia menyayangkan sikap parpol yang mau menerima uang bantuan dari negara namun tak kunjung melakukan pembenahan pada internalnya. Sebabnya, kata Donal, ICW akan berubah sikap terkait peningkatan dana bantuan parpol ini andai tidak ada reformasi di internal partai.

"Yang makin kuat nanti ketua umum parpol, bisa pegang ratusan miliar sementara jabatan gak habis-habis. Bayangkan makin kuat (ketua umum) di dalam, yang awalnya keluar duit sendiri sekarang pakai duit negara," ucap dia.

Menurut Donal, pendanaan untuk partai politik memang diperlukan guna membantu operasional partai dan menghindari perilaku koruptif para politikus. "Enggak mungkin Munas fair kalau pendanaan datang dari satu dua pihak. Enggak mungkin bicara reformasi partai kalau kaderisasi enggak ada uang. Enggak mungkin partai menyajikan program ke masyarakat kalau mereka gak punya cost," katanya.

Advertising
Advertising

Selain itu, bantuan dana dari negara kepada partai politik bisa untuk menyeimbangkan partai-partai yang dikenal "dimiliki" perseorangan. "Sekarang dibikin berimbang dengan pendanaan dari negara. Sehingga saham negara lebih besar di situ," katanya.

Berita terkait

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

4 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

7 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

9 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Selidiki Pertemuan Alexander Marwata dan Eks Kepala Bea Cukai Yogya, ICW: Keliru

10 hari lalu

Polda Metro Jaya Selidiki Pertemuan Alexander Marwata dan Eks Kepala Bea Cukai Yogya, ICW: Keliru

Peneliti ICW Diky Anandya mengatakan, pertemuan Alexander Marwata dan Eko Darmanto dilakukan dalam rangka aduan masyarakat pada Maret 2023.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

20 hari lalu

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

Sebanyak 240 narapidana korupsi di Lapas Sukamiskin mendapat remisi Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012

23 hari lalu

Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012

Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap menilai remisi terhadap para koruptor lebih mudah setelah pencabutan PP 99 Tahun 2012 oleh Mahkamah Agung.

Baca Selengkapnya

Reaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur

25 hari lalu

Reaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur

Muncul kabar bahwa KPK dan Ombudsman akan dilebur, bagaimana respons aktivis antikorupsi dan para pengamat?

Baca Selengkapnya

Awal Mula Berhembus Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

28 hari lalu

Awal Mula Berhembus Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

tersiar kabar KPK akan dihapuskan lalu digabungkan dengan Ombudsman, bagaimana awalnya?

Baca Selengkapnya

Wacana Peleburan KPK dengan Ombudsman, Apa Tanggapan ICW dan IM57+ Institute?

29 hari lalu

Wacana Peleburan KPK dengan Ombudsman, Apa Tanggapan ICW dan IM57+ Institute?

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyebut adanya kemungkinan KPK dan Ombudsman akan digabung.

Baca Selengkapnya

Korupsi di PT Timah Berlangsung Sejak 2015, ICW Heran Pejabat Daerah Seolah Tak Tahu

29 hari lalu

Korupsi di PT Timah Berlangsung Sejak 2015, ICW Heran Pejabat Daerah Seolah Tak Tahu

ICW meminta Kejaksaan Agung tak hanya mengejar pelaku secara personal, tapi korporasi dalam kasus korupsi di kawasan IUP PT Timah.

Baca Selengkapnya