Ditolak, Pembangunan Gereja di Kota Pangkalpinang Dibatalkan

Selasa, 26 November 2019 19:55 WIB

Ilustrasi pembangunan gereja. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Rencana pembangunan gereja Kalam Kudus di Kelurahan Sriwijaya Kecamatan Girimaya, Kota Pangkalpinang akhirnya dibatalkan setelah adanya penolakan dari masyarakat setempat. Penolakan tersebut disebabkan pembangunan gereja itu akan dibangun oleh pihak luar dan berdekatan dengan permukiman masyarakat yang mayoritas muslim.

Dalam musyawarah yang digelar di Kantor Camat Girimaya, Selasa, 26 November 2019, kedua pihak gereja itu tidak akan dibangun karena selain dapat penolakan, pihak gereja juga tidak dapat memenuhi amanat Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2006 dan Nomor 08 tahun 2006.

Camat Girimaya Syaiful Akbari mengatakan, kasus tersebut bermula dari sosialisasi yang dilakukan pihak gereja pada 18 Juli 2019 lalu. Sosialisasi ini yang dinilai warga sudah mengarah ke rencana pembangunan.

"Warga keberatan karena yang membangun pihak luar dan bukan warga situ. Kalau dari mediasi tadi saya lihat, warga sebenarnya tidak keberatan dibangun kalau gereja tersebut untuk memenuhi kebutuhan beribadah umat Kristen yang berdomisili di kelurahan Sriwijaya. Tapi ini pihak luar yang bukan berdomisili di situ" ujar Syaiful kepada wartawan, Selasa, 26 November 2019.

Syaiful menuturkan dalam pertemuan tersebut diketahui pihak gereja belum mampu memenuhi persyaratan pembangunan rumah ibadah seperti yang tertuang dalam Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri.

Advertising
Advertising

"Kecamatan cuma memfasilitasi saja. Mediasinya dilakukan oleh Pemerintah Kota Pangkalpinang yang diwakili Asisten 1, Perwakilan dari Kementerian Agama, Kepolisian dan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB). Hasilnya disepakati gereja tidak akan dibangun," ujar dia.

Kapolsek Bukit Intan Ajun Komisaris Adi Putra mengatakan, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap kondusif terkait penolakan itu. Setelah disepakati dalam musyawarah, kata dia, silahturahmi kedua belah pihak tetap terjalin dan tidak ada persoalan lagi.

"Saya jelaskan pembangunan itu baru rencana saja. Kita pertemukan agar masyarakat juga tidak termakan isu dan terpancing emosi. Sudah disepakati tidak dibangun gereja itu. Alhamdulillah situasi tetap kondusif dan kedua belah pihak juga sepakat untuk terus saling bersilaturahmi," ujar dia.

Berita terkait

Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

5 jam lalu

Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin meresmikan masjid yang diubah dari gereja Ortodoks Yunani kuno di Istanbul

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

20 jam lalu

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

TPNPB-OPM mendatangi jemaat gereja di Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, pada Ahad, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

1 hari lalu

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

Polisi menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang jemaat gereja yang tengah ibadah minggu di Distrik Borme, Pegunungan Bintang Papua.

Baca Selengkapnya

Taman Doa Our Lady of Akita PIK 2 Resmi Dioperasikan, Jadi Destinasi Wisata Rohani

1 hari lalu

Taman Doa Our Lady of Akita PIK 2 Resmi Dioperasikan, Jadi Destinasi Wisata Rohani

Taman doa yang berlokasi di Kawasan Osaka PIK 2 yang menjadi destinasi wisata rohani ini di desain sama persis dengan gereja aslinya di Akita, Jepang.

Baca Selengkapnya

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

6 hari lalu

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

Iwan Masito, seorang juru parkir dibekuk unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

10 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

16 hari lalu

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

Ketua Kongres Pemuda Indonesia atau KPI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto melaporkan pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya pada 19 April 2024.

Baca Selengkapnya

Uskup Korban Penusukan di Sydney Ternyata Populer di TikTok

20 hari lalu

Uskup Korban Penusukan di Sydney Ternyata Populer di TikTok

Uskup Mari Mar Emmanuel, korban penusukan di Sydney, dijuluki "Uskup TikTok" karena memiliki banyak pengikut di media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

21 hari lalu

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

Polisi Australia mengatakan penusukan terhadap seorang uskup gereja Asiria di Sydney adalah tindakan teror

Baca Selengkapnya

Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

21 hari lalu

Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

Kasus penusukan kembali terjadi di Sydney, Australia setelah seorang remaja ditangkap karena menikam uskup dan beberapa jemaat gereja Asiria

Baca Selengkapnya