DPR Minta Tito Karnavian Perkuat Lobi ke Sri Mulyani

Selasa, 26 November 2019 19:34 WIB

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat mengikuti rapat terbatas di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 31 Oktober 2019. Rapat yang dipimpin Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'aruf Amin membahas penyampaian program dan kegiatan di bidang politik, hukum dan keamanan. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Sodik Mudjahid menyarankan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian lebih memperkuat lobinya ke Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Saran ini disampaikan Sodik saat rapat kerja membahas pergeseran pagu anggaran untuk pengadaan blangko e-KTP yang dananya kurang.

"Saya mendorong Pak Tito yang kuat negosiasinya. Ini urgent Pak, soal blangko e-KTP ini selalu diresahkan," kata Sodik di ruang rapat Komisi II DPR, Senayan, Jakarta, Selasa, 26 November 2019.

Kepada Tito, Sodik mengatakan bahwa para anggota DPR memiliki pengalaman tentang kemampuan melobi para menteri ke Menteri Keuangan. Ada menteri yang hebat melobi, ada pula yang tidak.

Politikus Gerindra ini mencontohkan mantan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa yang dinilainya jago merayu Sri Mulyani. Mantan Wakil Ketua Komisi Sosial DPR ini mengatakan, Khofifah pernah berhasil mendapatkan dana Rp 1 triliun untuk tambahan penerima Program Keluarga Harapan.

"Waktu saya di Komisi delapan Pak, ada upgrade jumlah penerima PKH, itu dalam satu tahun bisa keluar satu triliun lho Pak oleh menteri wanita Kementerian Sosial saat itu," kata Sodik.

Advertising
Advertising

Menanggapi hal ini, Tito berujar dirinya baru menjabat menteri pada Oktober 2019. Adapun dana untuk blangko e-KTP sudah ludes sejak bulan April 2019.

"Ini masalah timing Pak. Saya kan masuk 23 Oktober. Kecuali saya masuk tengah tahun, saya akan lobi dulu," ujarnya.

Kemendagri sudah mengirimkan surat kepada Menteri Keuangan untuk meminta tambahan anggaran pada Agustus lalu. Namun Menteri Keuangan tak setuju, hanya menyarankan pergeseran pagu anggaran. Tito juga berujar dia sudah berkonsultasi ulang dengan Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Askolani.

"Pak Askolani menyampaikan, kalau bisa gunakan dulu anggaran yang ada di kementerian. Saya sebagai pimpinan, otomatis menyisir anggaran di kementerian ini ada enggak yang bisa digeser," kata Tito.

Mantan Kepala Kepolisian Republik Indonesia ini berujar, pergeseran anggaran akan diambil dari unit di Kemendagri yang serapannya masih kurang dari 80 persen. Dari penyisiran ini, Kemendagri mendapatkan sekitar Rp 15,9 miliar untuk tambahan pengadaan sekitar 1,5 juta keping blangko e-KTP.

Berita terkait

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

38 menit lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

5 jam lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

9 jam lalu

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut Indonesia sedang memfinalisasi paket pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap batu bara atau PLTU

Baca Selengkapnya

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

9 jam lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

1 hari lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

2 hari lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

2 hari lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

3 hari lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

3 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

3 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya